Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
CAKUPAN vaksinasi di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), masih di bawah 10%. Oleh karena itu, sebagai kampus kemanusiaan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) ikut menggelar vaksinasi massal untuk umum dan lintas agama. Ada 5 ribu dosis vaksin yang disiapkan dan dilaksanakan pada 23-26 Agustus 2021.
Rektor UMP Jebul Suroso mendapatkan informasi jika cakupan vaksinasi di Banyumas masih belum terlalu tinggi, sehingga harus ditingkatkan.
"Dengan kondisi ini, UMP kemudian berdiskusi dan berkomunikasi dengan Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) hingga akhirnya mendapatkan alokasi vaksin 5 ribu dosis dari Kementerian Kesehatan," kata Jebul Suroso, Senin (26/7) sore.
Jebul menjelaskan sekarang kuota yang disediakan telah habis. Karena tingginya animo masyarakat Banyumas terhadap program vaksinasi maka tidak sampai 10 jam sudah tepenuhi.
"Kami telah buat formulir dan pendaftarannya dilaksanakan secara daring. Karena vaksinasi pada akhir Agustus itu tidak hanya diperuntukkan bagi warga UMP maupun Muhammadiyah. Namun juga organisasi Islam lainnya, termasuk warga non-Islam. Oleh karena menggunakan sistem, jadi tidak ada diskriminasi," ungkapnya.
Baca juga: Animo Masyarakat Tinggi, Banyumas Minta Tambahan Vaksin Covid-19
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan Banyumas masih membutuhkan banyak sekali vaksin. Saat sekarang, animo masyarakat juga sangat tinggi.
"Data di Banyumas, dari target sekitar 1,3 juta jiwa, yang mendapatkan suntikan dosis pertama baru 167.652 orang, sedangkan yang sudah mendapatkan dosis kedua sekitar 112 ribu orang," ucap Sadewo.
Menurutnya, dengan adanya tambahan vaksinasi yang akan digelar oleh UMP, Pemkab Banyumas sangat berterima kasih.
"Sebab, ini adalah upaya bersama-sama untuk terus melakukan penanggulangan covid-19," tukasnya.(OL-5)
SEKRETARIS Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, disebut akan menempati pos Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
Wisuda kali ini diikuti 272 peserta dari empat fakultas.
Pimpinan Muhammadiyah sudah menghitung dan menetapkan bahwa Ramadan 1445 H jatuh pada Senin (11/3).
Peran penting Muhammadiyah akan terus dimaksimalkan sebagai bukti bahwa gerakan Islam ini hadir untuk Islam yang berkemajuan, rahmatan lil alamin, dan pro pada kehidupan
Kegiatan ini menjadi momentum yang sangat penting dalam memperkuat konsolidasi Muhammadiyah di Bandung Raya.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir sungguh prihatin dan menyampaikan duka mendalam atas kematian sangat besar dalam tragedi sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Kab.Malang.
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
Pada hari biasa, perahu beroperasi dari pukul 09.00-14.00 WIB. Pada akhir pekan, termasuk libur Nataru akan ditambah hingga pukul 18.00 WIB.
DI tepi jalan provinsi di Desa Jatisaba, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, puluhan perempuan berkumpul dengan menenteng beberapa botol minuman kapucino cincau.
KEGIATAN Ramadan yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas, Jawa Tengah, cukup semarak.
Pemilihan Bupati (Pilbup) Banyumas, Jawa Tengah, dipastikan hanya akan diikuti satu pasangan calon.
Calon pemimpin (sebenarnya) tidak peduli terhadap isu kelompok marginal. Yang mereka pikirkan hanyalah kemenangan saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved