Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SERANGAN dan kekerasan terhadap wartawan di Sumatera Utara kembali terjadi. Kali ini menimpa Pimpinan Redaksi media online www.jelajahperkara.com, Persada Bhayangkara Sembiring (25).
Korban mengalami tindakan kekerasan diserang OTK dengan cara menyiramkan air Keras ke wajahnya di daerah Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara Minggu (25/7) malam sekitar pukul 21.40.
Kepada Media Indonesia, saksi mata yang juga rekan korban sesama wartawan media online, Bonni Manullang, Senin (26/7) mengatakan, pelaku penyiraman menggunakan sepeda motor Yamaha, jenis Viksion berperawakan tinggi kurus dengan berboncengan.
Menurut Bonni, sebelum kejadian, beradasarkan penuturan korban, korban sedang menunggu seseorang berinisial HST di kawasan Simpang Selayang, Padangbulan, tidak jauh dari Kampus USU. Namun tidak berselang lama tiba tiba datang dua orang pria yang tidak dikenalnya langsung mendekati korban dengan menggunakan sepeda motor jenis Viksion. Tanpa berbicara apapun salah satu dari keduanya turun dari motornya dan langsung menyiramkan sesuatu cairan ke bagian wajahnya yang belakangan diketahui adalah bahan kimia jenis air keras.
Akibat penyiraman air keras itu, menurut Bonni, wajah korban terluka parah, langsung bengkak dan melepuh. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit Adam Malik.
Bonni menduga serangan terhadap korban ini akibat pemberitaan tentang perjudian yang diberitakan media online yang dipimpin korban. Korban sejauh yang diketahuinya adalah termasuk salah satu wartawan yang selalu aktif memberitakan perjudian di Kota Medan dan daerah lain.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumatera Utara, Hermansyah, maupun Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut Zulfikar Tanjung mengutuk kejadian ini. Mereka mengharapkan aparat kepolisian segera mengungkap kasus ini sekaligus menangkap para pelaku penyiram air keras ini.
"Kami mengharapkan pihak kepolisian mengungkapkan peristiwa ini. Karena sudah sering kali wartawan di Sumatera Utara ini diserang bahkan ada yang dibunuh akibat pemberitaan," kata Hermansyah. (OL-13)
Baca Juga: Terhenti di Beregu, Tim Panahan Indonesia Fokus ke Perorangan
Koordinator Tim Kuasa Hukum Iwakum, Viktor Santoso Tandiasa, menilai Pasal 8 UU Pers tidak memberikan kepastian hukum bagi wartawan
Palestina menyebut Israel sebagai 'pembunuh wartawan paling berbahaya' setelah 230 jurnalis di Jalur Gaza telah menjadi korban kebiadaban mereka.
Menurut Dahlan Iskan, agar tidak memunculkan potensi konflik lagi, sebaiknya dua Ketua Umum PWI saat ini, yakni Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang, tidak ikut maju dalam pemilihan.
Johnny Hardjojo menyebut bahwa hanya media yang mampu beradaptasi secara teknologi, bisnis, dan etika yang akan bertahan di era digital.
TIGA wartawan di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Provinsi Bangka Belitung (Babel) di kabarkan di keroyok warga, Kamis (17/7). Peristiwa itu terjadi di lokasi tambak udang area hutan lindung.
Festival Film Wartawan tahun ini menjadi tribut mendalam bagi almarhum Wina Armada Sukardi, Presiden FFW, yang baru saja berpulang.
Keseriusan itu diukur dari kepemilikan rencana aksi percepatan penanganan TBC.
Program ini diluncurkan di secara daring di SMA Negeri 1 Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Rabu (20/8).
Tiket yang telah terjual tersebut setara 58% dari total kapasitas yang KAI sediakan sebanyak 39.828 tiket.
Seorang pengunjung berinisial RED alias Elis juga diamankan setelah memiliki satu butir ekstasi dan setengah butir happy five yang didapat dari karyawan kafe.
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved