Angka Konfirmasi Covid-19 di Cianjur Tembus 10.129 Kasus

Benny Bastiandy
24/7/2021 03:55
Angka Konfirmasi Covid-19 di Cianjur Tembus 10.129 Kasus
Ilustrasi(DOK MI)

ANGKA konfirmasi covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, per Kamis (22/7) mencapai 10.129 kasus. Dari jumlah itu, angka kematiannya sebanyak 256 orang pasien.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, tak memungkiri dengan terus bertambahnya kasus konfirmasi covid-19. Penambahan cukup banyak terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

"Kondisi di Cianjur saat ini sudah mencapai 10 ribu kasus lebih sedikit selama terjadinya pandemi covid-19," terang Herman ditemui seusai memimpin rapat evaluasi penanganan covid-19 di Bale Prayoga Komplek Pendopo, Jumat (23/7).

Namun untuk rata-rata tingkat keterisian kamar bagi pasien covid-19 (bed occupancy rate) di kisaran 68%. Keterisian paling tinggi berada di RSUD Sayang Cianjur. "Di RSUD Cimacan di bawah, apalagi di RSUD Pagelaran sudah berada jauh di bawah," tuturnya.

Di masa PPKM Level 4, Kabupaten Cianjur berada pada level 3. Artinya, ada rekomendasi relaksasi sehingga sedikit melonggarkan beberapa sektor sebagai upaya memulihkan kembali perekonomian.

Sementara berdasarkan data pada laman Satgas Penanganan Covid-19 Nasional (covid19.go.id), Kabupaten Cianjur kini menjadi satu dari 21 kabupaten/kota di Jawa Barat yang masuk kategori zona merah. 

Namun Herman menjelaskan zonasi tersebut akibat keterlambatan data pelaporan. "Kemarin ada miskomunikasi pelaporan. Jadi pelaporan datanya belum update. Sekarang pelaporannya terus di-update," beber Herman.

Dari jumlah angka konfirmasi covid-19 sebanyak 10.129 kasus, sebanyak 7.998 orang pasien dinyatakan sembuh. Sisanya sebanyak 1.673 orang masih menjalani isolasi, 256 orang meninggal dunia, dan sebanyak 202 orang pasien beralamat di luar Cianjur.

Herman mengaku sudah mengintruksikan Dinas Kesehatan untuk meng-update dan menginput data. Herman meyakini dengan update data terbaru, zonasi penyebaran covid-19 di Kabupaten Cianjur akan berubah. "Bukan, bukan (zona merah). Itu mengenai update pelaporan," pungkasnya. (BK/OL-15)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya