Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Mumpung Sepi Telaga Wisata Biru Cicerem Berbenah

Nurul Hidayah
23/7/2021 15:40
Mumpung Sepi Telaga Wisata Biru Cicerem Berbenah
Lokasi wisata Talaga Biru Cicerem, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.(dok.pribadi)

MASA penutupan karena PPKM dimanfaatkan pengelola wisata Talaga Biru Cicerem, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat untuk merenovasi dan bebersih. Mereka berharap PPKM darurat segera berakhir dan Talaga Biru Cicerem bisa kembali dikunjungi wisatawan.

Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Iim Ibrahim, menjelaskan sejak 3 Juli 2021 lalu wisata alam Talaga Biru Cicerem tutup. "Kita ikuti aturan pemerintah," ungkap Iim. Penutupan bulan ini menurut Iim merupakan penutupan ketiga kali sejak pandemi Covid-19 menerjang Indonesia.

Selama penutupan, lanjut Iim, sejumlah pembenahan mereka lakukan. Mulai dari bersih-bersih talaga, mempercantik dengan pengecatan ulang, memperbaiki gazebo hingga membuat tambahan patung ikan. "Ikan-ikan yang ada di talaga juga tetap diberi makan," ungkap Iim.

Iim berharap penerapan PPKM darurat bisa segera selesai. Sehingga mereka bisa segara membuka kembali lokasi wisata tersebut. Talaga Biru Cicerem terletak di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jabar. Memiliki luas sekitar 2,7 hektar, air di Talaga Biru Cicerem tak pernah surut sekalipun musim kemarau. Ditambah hawa yang sejuk dan rimbunya pepohonan, membuat Talaga Biru Cicerem memiliki daya tarik untuk dikunjungi wisatawan.

Di Talaga Biru Cicerem terdapat satu ikon yang menjadi magnet wisatawan. Yaitu sebuah ayunan yang terbuat dari kursi rotan dan tergantung di pohon tepat di atas danau. Di bawah ayunan ratusan ikan warna-warni berkumpul seolah menyambut kedatangan wisatawan yang tengah berfoto.

Jernihnya air talaga, membuat kumpulan ikan beraneka warna  terlihat jelas dan sangat cantik. Tidak hanya ayunan, spot foto lainnya juga disiapkan di Talaga Biru Cicerem.

Selain ayunan, fasilitas lainnya juga ada di wisata tersebut. Mulai kolam terapi, wahana perahu karet dan perahu bebek, panggung hiburan, gazebo, toilet dan mushola. Bahkan pengunjung juga bisa menikmati kesegaran air talaga biru Cicerem. Namun lokasinya sudah ditentukan mengingat dalamnya air talaga.

Wisata Talaga Biru Cicerem dibuka sejak 10 tahun yang lalu. "Ramainya memang baru beberapa tahun terakhir," ungkap Iim. Pengunjung tidak hanya datang dari wilayah Cirebon, namun juga dari daerah lain seperti Surabaya, Tasikmalaya, Cianjur dan lainnya. "Dikelola oleh BUMDes," ungkap Iim. Semua warga desa menurut Iim juga dilibatkan di lokasi wisata tersebut.

Dalam kondisi normal, sekitar 3 ribu pengunjung saat weekend mengunjungi lokasi wisata tersebut. Sedangkan di hari biasa jumlah pengunjung bisa
mencapai 600 hingga 700 orang. Untuk harga tiket masuk hanya Rp10 ribu perorang dan mampu menghasilkan pendapatan hingga Rp35 juta perbulan dalam kondisi normal. (OL-13)

Baca Juga: Korlantas Bagikan Sembako ke Pemulung di Cakung Terimbas PPKM

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya