Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

20 Wilayah Zona Merah, Gubernur Jatim Minta Warga Tahan Diri Batasi Mobilitas

Heri Susetyo
07/7/2021 22:04
20 Wilayah Zona Merah, Gubernur Jatim Minta Warga Tahan Diri Batasi Mobilitas
Gubernur Jawa Timur Khofifah.(MI/Heri Susetyo)

GUBERNUR Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta warganya untuk menahan diri membatasi mobilitas menyusul 20 kabupaten dan kota di provinsi ini masuk zona merah. 

Khofifah mengatakan hal ini ketika meninjau Posko PPKM Mikro Desa Sawotratap Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, Rabu (7/7). Menurut Khofifah, di wilayah Jatim saat ini di 20 kabupaten/kota zonanya merah sementara sisanya di 18 daerah lain status zona oranye. 

Minggu lalu masih ada satu zona kuning di Kabupaten Probolinggo, tapi per Selasa kemarin (6/7) sudah orange juga. Ini artinya, kata Khofifah, warning kepada semua bahwa risiko tinggi ada di 20 kabupaten/ kotakota, risiko sedang di 18 kabupaten/kota.

"Zona merah yang kategori risiko tinggi dari 15 indikator epidemiologis itu memberikan warning kepada kita semua, monggo, stay at home," kata Khofifah. 

Menurut Khofifah, lebih baik warga berdiam di rumah. Hanya yang kerja kriteria critical dan essensial diperbolehkan tetap masuk kerja di kantor. Hal ini dibutuhkan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menambahkan, pihaknya menerapkan jam malam selama PPKM darurat. Meskipun butuh waktu, kata Muhdlor, namun warga semakin tertib mentaati aturan PPKM darurat dan protokol kesehatan. 

"Tinggal yang kita dorong vaksinasi, ada beberapa kendala banyak nakes positif meski OTG. Tapi harus tetap jalan terus," kata Muhdlor. 

Menurut Muhdlor, pihaknya menambah kuota di setiap puskesmas yaitu antara 250 hingga 400 vaksinasi setiap harinya. Hal ini terus didorong untuk mensukseskan program pemerintah 1 juta vaksinasi per hari. (HS/OL-10) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya