Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Harga Biji Pinang Anjlok, Petani Aceh Bingung

Amir MR
01/7/2021 07:45
Harga Biji Pinang Anjlok, Petani Aceh Bingung
Petani sedang menjemur pinang di Kecamatan Geulumpang Tiga, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.(MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE)

PETANI pinang di kawasan Provinsi Aceh resah. Pasalnya harga biji pinang kering sejak dua pekan terakhir turun.

Pengamatan Media Indonesia, di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Rabu (30/6), harga biji pinang kering kupas sekarang turun menjadi Rp 18.000 per kg. Harga tersebut lebih murah dari sebelumnya Rp25.000 per kg.

Sesuai penelusuran, bahkan pada bulan lalu harganya sempat naik hingga Rp27.000 per kg. Tidak diketahui mengapa terjadi penurunan harga sampai Rp17 ribu per kilogramnya.

"Saya kecewa sekali, ketika harganya meroket tidak sempat menjual sedikitpun. Terpikir saat itu akan naik lagi harganya, ternyata kini sudah anjlok" tutur Zulfikar Yacop, petani pinang di Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie.

Akibat harga semakin murah, banyak petani pinang di Provinsi Aceh menunda menjual hasil panen kebun itu. Mereka lebih memilih menunda penjualan dan menyimpan biji pinang  yang masih berkulit kering.

"Harapannya dalam waktu dekat akan naik lagi. Karena harga kami termotivasi, apalagi ini sumber ekonomi untuk biaya pendidikan anak dan kebutuhan kehidupan keluarga" kata Zakaria, petani lainnya.

Marwan, tokoh pertanian di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, mengharapkan tidak ada permanian harga di tingkat pasar nasional hingga pengusaha pengumpul. Apalagi itu terkait kesejahteraan petani ditingkat bawah.

"Sering saat musim panen lokal harga anjlok. Padahal panen lokal itu tidak mungkin bisa mempengaruhi harga pasar nasional" jelas Marwan.

Pihaknya berharap pemerintah mengawasi permainan permanan pasar yang tidak berpihak kepada petani. Apalah semata-mata untuk memperoleh keuntungan pengusaha semata. (OL-13)

Baca Juga: Habis Manis Sepah Dibuang Nasib Guru Honorer di Sikka

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya