Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sepekan Ini Kasus Kematian Pasien covid-19 di Bengkulu Naik Tajam

Marliansyah
29/6/2021 14:55
Sepekan Ini Kasus Kematian Pasien covid-19 di Bengkulu Naik Tajam
Pemakaman jenazah akibat covid-19.(MI/Kisar Rajagukguk)

KASUS kematian pasien positif covid-19 di Bengkulu, meningkat selama sepekan terakhir. Tercatat rata-rata sebanyak dua orang setiap harinya meninggal karena terpapar virus korona.

"Pasien meningggal dunia rata-ratakan dalam sepekan terakhir angka kematian dua orang per harinya dari sebelumnya kasus kematian hanya dua orang dalam satu minggu," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni di Bengkulu, Selasa (29/6)

Angka kematian tertingg, lanjut dia, tercatat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus, Bengkulu, memang dikhususkan merawat pasien konfirmasi positif dengan gejala sedang hingga berat.

Sebanyak 90 persen dari pasien positif covid-19 yang meninggal tersebut dari kalangan lanjut usia dan memiliki riwayat penyakit penyerta yang sudah kronis, seperti jantung, diabetes dan hipertensi.

Rata-rata umur pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia itu di atas 50 tahun.

Secara keseluruhan, total kasus meninggal dunia akibat covid-19 di Bengkulu, saat ini sebanyak 204 kasus atau sekitar 2,10 persen dari total kasus konfirmasi positif.

"Angka kematian akibat covid-19 di Bengkulu, masih berada di bawah angka kematian nasional yakni 2,7 persen tetapi angka kematian di Bengkulu terus menunjukkan peningkatan," imbuhnya.

Peningkatan jumlah kasus meninggal dunia, kata dia, juga diiringi dengan peningkatan jumlah kasus konfirmasi positif sehingga tercatat total sudah 9.730 orang di Bengkulu terpapar virus korona.

Dari jumlah tersebut, 8.360 orang dinyatakan sembuh, 204 orang meninggal, sehingga kasus aktif tersisa sebanyak 1.166 orang.

Dengan penambahan kasus ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, akan mengevaluasi sejumlah kebijakan kegiatan sosial kemasyarakatan seperti penyelenggaraan pesta pernikahan untuk memutus rantai penularan virus korona jenis baru.

Pemprov Bengkulu, juga meminta pemerintah daerah kabupaten/kota memperketat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro dan meningkatan jumlah cakupan vaksinasi. (OL-13)

Baca Juga: Jokowi Bakal Terapkan PPKM Darurat, Pengusaha Protes

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya