Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

27 Orang di DKI Meninggal karena Covid-19 dalam Sepekan Terakhir

Mohamad Farhan Zhuhri
19/12/2022 11:44
27 Orang di DKI Meninggal karena Covid-19 dalam Sepekan Terakhir
Pemakaman jenazah yang terinfeksi covid-19(ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE)

KEPALA Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan hingga saat ini pandemi covid-19 khususnya di Jakarta masih ada.

"Seminggu terakhir di Jakarta masih ada 27 orang meninggal karena covid-19," kata Ngabila melalui keterangan resmi, Senin (19/12).

Ngabila menjelaskan data kematian covid-19 sepanjang tahun 2022 di Jakarta, sebanyak 40% disebabkan karena belum menerima vaksin sama sekali.

"15% sudah vaksin 1, 35% baru dosis 2. Lalu 10% sudah melakukan dosis 3," tuturnya.

Selain itu, data kematian juga menerangkan sebanyak 534 orang meninggal sepanjang tahun 2022, 344 (65%) di antaranya merupakan lanjut usia (Lansia) di atas 60 tahun.

Baca juga:  Update 18 Desember 2022: Kasus Covid-19 DKI Jakarta Bertambah 293 Hari Ini

Ngabila mengatakan jarak kematian positif covid dengan tanggal pemeriksaan PCR Swab rata-rata 4 sampai 5 hari. Dari total keseluruhan yang meninggal sepanjang 2022, 93% yang meninggal usia 40 tahun ke atas, sedangkan 90% diantaranya meninggal dikarenakan memiliki riwayat penyakit penyertaan (komorbid).

Oleh karenanya, pihaknya terus mendorong warga melakukan vaksinasi. Vaksinasi terbukti cara paling efektif mencegah kematian dari covid-19. Dari data DKI Jakarta sepanjang tahun 2022, semakin lengkap vaksinasi, tingkat perlindungan dan mencegah keparahan dan kematian semakin tinggi.

"Belum vaksin sama sekali meningkatkan risiko di rawat di rumah sakit 3 kali lipat. Vaksinasi 1 dosis melindungi kematian 1,5 kali, vaksinasi 2 dosis melindungi kematian 2 kali, dan vaksinasi 3 dosis melindungi kematian 4,5 kali ketimbang yang tidak vaksinasi," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya