Profil Eeng Saptahadi, 40 Tahun Berkarya Tak Pernah Alih Profesi

EENG Saptahadi memiliki nama asli Muhammad Jueri Saptahadi itu lahir 15 Februari 1958 di Indramayu, Jawa Barat. Berkarya selama 40 tahun, Eeng Saptahadi merupakan bintang akting Indonesia yang populer sejak 1980-an dan tak pernah ganti profesi.

Eeng melakukan debutnya di dunia akting pada 1983 dengan film ‘Senjata Rahasia Nona’. Sejak saat itu, Ia terus mendapat tawaran bermain film.

Dalam serial Penginapan Bu Broto bersama Dewi Yull, Ida Leman dan Mang Udel yang ditayangkan di TVRI pada dekade tahun 1980-an nama Eeng Septahadi mulai dikenal.

Baca juga: Terinfeksi Covid-19, Eeng Saptahadi Meninggal Dunia di Bekasi

Ia juga memerankan tokoh melegenda yaitu kala menjadi ayah Jojo dalam film Joshua Oh Joshua bersama Joshua Suherman.

Meski tergolong senior, Ia termasuk aktif membintangi film hingga sinetron hingga tahun terakhirnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Bertambah 475

Jika dihitung sejak tahun debutnya, Eeng sudah 40 tahun berkarya. Itu bukan waktu yang singkat untuk mempertahankan karier di bidang akting.

Eeng Saptahadi mampu membuktikan itu. Aktor yang terjun ke dunia peran sejak tahun 80-90an ini tak pernah sekalipun alih profesi.

Jam terbangnya yang tinggi membuat Eeng tak pernah lagi memilih peran. Prinsipnya selalu belajar mempertajam ilmu. Semua peran, kata dia, membutuhkan emosi.

Pada 1989, Eeng sempat mendapat nominasi sebagai 'Pemeran Utama Pria Terbaik' di Festival Film Indonesia melalui film Semua Sayang Kamu.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Eeng Saptahadi meninggal dunia usai terinfeksi covid-19. Aktor kawakan tersebut meninggal dunia Minggu (21/5) di Rumah Sakit Primaya, Bekasi. 

Kabar meninggalnya Eeng Saptahani pertama kali diketahui dari unggahan Twitter Yan Widjaya. 

“RIP Eeng Saptahadi (Indramayu 15/2/1958 - Bekasi 21/5/2023) aktor watak dari IKJ,” tulis akun Yan Widjaya. 

Eeng diketahui, mengembuskan napas terakhirnya pada usia 65 tahun. Dia juga merupakan aktor lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

"Wafat karena terpapar Covid di RS Primaya, Bekasi, Minggu malam," tulis dia lagi. (Z-10)