Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
RANGKAIAN vaksinasi massal oleh Polda Kalteng bersama polres jajaran masih terus berlangsung. Hingga kini ribuan masyarakat Kalteng telah mengikuti jalannya vaksinasi dan bakti sosial yang digelar Polda Kalteng.
Melihat antusias masyarakat akan vaksinasi, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, melalui Kabid Dokkes Kombes Pol Danang Pamudji, mengingatkan agar masyarakat tetap mengutamakan protokol kesehatan (prokes) walau sudah menjalani vaksinasi.
Protokol kesehatan penting dilakukan untuk mencegah penyebaran covid 19 di tengah masyarakat. Seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan hingga menjauhi kerumunan.
"Jangan abai dengan protokol kesehatan walau sudah mengikuti vaksinasi. Kita apresiasi terhadap masyarakat yang sudah berkeinginan mengikuti jalannya vaksinasi dan mensukseskan program vaksinasi nasional," ujarnya, Senin, (28/6) dalam keterangan tertulisnya.
Ia menuturkan, Polda Kalteng terus berkomitmen melakukan pencegahan penyebaran covid 19. Data saat ini penyebaran covid 19 masih menunjukkan grafik peningkatan walau juga diiringi dengan tren kesembuhan yang meningkat.
"Dalam upaya mitigasi covid 19, kita sudah memiliki ambulance mobile genose C19, PCR Mobile hingga sarana swab di Rumkit Bhayangkara," tuturnya. (OL-13)
Baca Juga: Kemarin Kasus Covid-19 di Klaten Bertambah 489 Orang, 15 Meninggal
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved