Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
ANGGOTA Subdit IV Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda NTT mengungkap kasus eksploitasi 17 anak di bawah umur. Mereka bekerja di kelab malam, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Sayangnya, empat bos pemilik kelab malam yakni berinisial A pemilik Bintang Pub, R pemilik Shasari Pub, F pemilik Libra Pub, dan P pemilik T.999 pub sampai saat ini belum dibekuk dan ditetapkan tersangka oleh Polda NTT. Empat bos pemilik kelab malam ini masih berkeliaran bebas di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Rishian Krisna B saat dikonfirmasi mediaindonesia.com, Rabu (16/6), enggan berkomentar terkait hal itu. Padahal ia sudah membaca pesan WhatsApp mediaindonesia.com yang dikirim sekitar pukul 17.45 Wita.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Sikka, Pudja Gapo, menyayangkan sikap kepolisian yang tidak menahan para pemilik kelab malam yang telah mempekerjakan anak di bawah umur. "Ini kan membiarkan para pelaku tanpa ada kepastian hukum. Kenapa tidak ditahan malam itu? Padahal para pelaku juga ada di lokasi. Ini kami sayangkan. Para pelaku usaha pub telah melanggar Pasal 88 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang dugaan pidana eksploitasi terhadap anak," ujar dia.
Meski begitu, ia memberikan apresiasi kepada Polda NTT yang telah membongkar kasus mempekerjakan anak di bawah umur. KBagi dia, langkah dari Polda NTT ini memberikan sinyal bahwa kasus-kasus terhadap anak cukup marak terjadi di Kabupaten Sikka.
Sebanyak 17 korban pekerja anak di bawah umur yang kena razia dari Polda NTT telah dititipkan di Kantor Tim Relawan Untuk Kemanusiaan (TRUK) Maumere sejak Selasa (15/6) malam. Para korban yang dititipkan ini merupakan warga dari Provinsi Jawa Barat. Rencananya, mereka akan dipulangkan ke daerah asalnya di Provinsi Jawa Barat. (OL-14)
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Musik berpengaruh positif terhadap stimulasi area kognitif anak, termasuk untuk pemrosesan bahasa dan suara, stimulasi yang berfokus pada pemikiran dan perhatian, dan koordinasi motorik.
Anak yang kurang mendapat nilai dari keluarga juga memengaruhi mereka dalam meregulasi emosinya saat menghadapi keinginan yang belum terpenuhi.
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik utama pada anak yang sifatnya kronis dan potensial menganggu tumbuh kembang anak.
Salah satu penyebab anak tantrum tidak mau berhenti saat mandi adalah instruksi orangtua yang tidak spesifik yang terkadang terkesan sepihak sehingga memicu perdebatan.
Usia 2 sampai 2,5 tahun direkomendasikan untuk toilet training karena anak dinilai sudah memiliki kemampuan untuk melakukan rangkaian dasar yang dibutuhkan dari proses latihan buang air.
Bea Cukai kolaborasi dengan Polda Sulsel dan Kejaksaan Tinggi Kalbar guna memperkuat sinergi penegakan hukum, pemberantasan penyelundupan, dan menciptakan iklim bisnis.
Takbiran dapat digelar di masjid, musala, atau tempat yang sudah dipersiapkan.
Endi mengatakan, jumlah tersebut berasal dari sejumlah satuan kerja mulai dari tingkat Mabes Polri sampai Polda.
ENAM kepolisian daerah (polda) menyelenggarakan Tactical Floor Game (TFG) kesiapan pengelolaan arus lalu lintas mudik serta libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kehadiran kantor kepolisian itu untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat Indonesia.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulteng Kombes Parajohan Simanjuntak mengatakan, ekshumasi dilakukan berdasarkan permintaan keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved