Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MASA depan bangsa ini ada di generasi muda. Itu sebabnya menjaga dan mendidik merasa menjadi kewajiban semua pihak. Hal itu pula yang coba terus dilakukan Morula IVF Indonesia.
Di usianya ke-23, mereka terus berkomitmen dalam membentuk generasi masa depan yang lebih baik dan juga berkelanjutan. Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut Morula IVF Indonesia melakukan aksi menanam total 2.500 bibit pohon dan penyebaran ribuan benih ikan. Kegiatan ini juga bersinergi dengan program Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dalam menjaga lingkungan dan ekosistem yang lebih baik.
Baca juga: Warga Tanam Pohon untuk Pulihkan Lokasi Longsor di NTT
“Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelangsungan ekosistem lingkungan di sekitar kita yang berperan besar mendukung generasi masa depan, termasuk anak-anak kita nanti. Sebagai rangkaian dari Morula Fertility Fest 2021, Morula ingin memberi kebaikan melalui upaya kami menanam 2.500 bibit pohon dan menebar benih ikan sebagai aksi nyata menjaga ekosistem bagi generasi masa depan,” kata Managing Director Morula IVF Indonesia, Ade Gustian Yuwono di sela-sela acara penanaman bibit di Cimanggis, Depok.
Adapun jenis-jenis bibit tanaman yang ditanam merupakan tanaman-tanaman kuat pencegah banjir dan juga beberapa bibit pohon alpukat.
“Penanaman bibit pohon dan penyebaran benih ikan hari ini juga menjadi gambaran filosofi bisnis Morula yang turut menjaga keberlangsungan kehidupan manusia melalui layanan yang kami berikan lewat program IVF, sama seperti peran lingkungan sebagai ekosistem kehidupan yang perlu dijaga. Sesuai dengan visi Morula memberikan kontribusi untuk menjaga keberlangsungan kehidupan manusia mulai dari menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi masa depan,” tambah Ade.
Sejak 1998 hingga kini Morula telah berhasil menangani lebih dari 10.000 kelahiran bayi hasil program In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung. Menurut President Director Morula IVF Indonesia, dr. Ivan Rizal Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, MMIS, SpOG, selama 23 tahun di Indonesia, program IVF atau lebih dikenal bayi tabung hingga saat ini masih menjadi solusi untuk pasangan suami istri yang mendambakan buah hati. "Dan teknologi kami di Morula juga memiliki sertifikasi standar internasional, setara dengan klinik bayi tabung di Asia Pasifik."
"Selain memberikan layanan reproduksi, saat ini Morula juga menghadirkan layanan holistik pendukung program kesuburan yakni Morula Food & Wellness, merupakan bagian terintegrasi dan saling melengkapi dengan program IVF yang dapat dilakukan di seluruh cabang Morula di Indonesia,” imbuhnya.
Dengan teknologi terkini pada bidang IVF seperti PGT-A, ICSI, IMSI, ERA dan Time-Lapse (VIP) Incubator, dilengkapi dengan holistic treatment, serta pasien dapat melakukan layanan konsultasi psikologi dan layanan akupuntur, Morula terus mengembangkan pelayanan di industri fertilitas Indonesia.
"Kami siap untuk bersaing dalam melayani keluarga Indonesia yang ingin menjalani program IVF di luar negeri, dengan teknologi terbaru dan tingkat standarisasi dan keberhasilan yang sama, biaya yang lebih kompetitif serta pastinya dengan tingkat kenyamanan yang lebih baik bagi pasien,” ujar Ivan. (RO/A-1)
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
DI tengah krisis iklim yang kian nyata dan ketidakadilan sistemis terhadap perempuan yang terus menganga, Indonesia membutuhkan lebih dari sekadar kepemimpinan yang cerdas dan tegas.
Ketika wilayah jelajah buaya menyempit akibat alih fungsi lahan dan pembangunan permukiman, buaya cenderung masuk ke lingkungan manusia untuk mencari makan.
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menyelenggarakan serangkaian kegiatan lingkungan bertema Beat Plastic Pollution atau Hentikan Polusi Plastik.
Sebagai bentuk implementasi nyata dari komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Krakatau Posco menjalankan program konservasi mangrove di Desa Lontar, Serang
Hotel ibis Palembang Sanggar dengan bangga mengumumkan keberhasilan meraih sertifikasi Green Key, sebuah penghargaan prestisius bertaraf internasional
Kepolisian RI dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk sinergi dalam penegakan hukum guna memastikan kelestarian lingkungan hidup Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved