Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Manggarai Barat Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

John Lewar
04/6/2021 23:38
Manggarai Barat Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
Ilustrasi sekolah tatap muka.(ANTARA)

KABUPATEN Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, sejak 25 Mei 2021 lalu telah memulai uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Uji coba ini dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Kepala Dinas pendidikan Manggarai Barat Bernadus Dandur mengatakan pihaknya telah mengeluarkan surat untuk seluruh lembaga sekolah yang ada di 12 Kecamatan dalam menyambut tahun ajaran baru sekolah sekolah harus sudah mulai melakukan penerapan ketat protokol kesehatan.

"Instruksi dan perintah itu sudah disampaikan berdasarkan SKB 3 menteri dalam pelaksanaan tahun ajaran baru nanti," ujar Bernadus Jumat (4/6).

Uji coba PTM tatap muka, kata Bernadus, mulai digelar di SMP Negri Satu Komodo, dengan menerapkan protokol covid-19 secara ketat. "Kini sudah dimulai di hampir seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Manggarai Barat melakukan uji coba PTM,"katanya.

Menurutnya penerapan prokes secara ketat ini diberlakukan secara umum tak terkecuali. Mulai dari mencuci tangan hingga mengetes suhu tubuh menggunakan termogan termasuk duduk berjarak dan mengenakan masker.

"Ini benar benar di terapkan dan tidak boleh main main. Sehingga terbebas dari ancaman covid-19. Hal ini juga agar tidak meresahkan banyak pihak," tegas Bernadus.

Selain itu, sebut Bernadus, lembaga sekolah juga menyiapkan fasilitas tempat tidur dalam penanganan darurat klinik kesehatan atau usaha kesehatan sekolah(UKS) untuk menangani masalah kesehatan para siswa maupun guru.

Wakil kepala sekolah bidang akademis SMP Negri I Komodo Nur Haryati kepada Media Indonesia mengaku penerapan  protokol kesehatan covid-19 dilakukan secara ketat dan sekolah ini telah membentuk tim gugus khusus memantau dan mengawasi jalannya proses kegiatan belajar mengajar.

"Selama proses belajar mengajar itu berlangsung dari pagi hingga penutupan jam belajar mengajar pengawasan ketat tetap dilakukan oleh tim gugus tugas sekolah," katanya. (OL-15)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya