Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DIREKTORAT Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri mengumumkan realisasi belanja APBD semua provinsi di Indonesia hingga akhir Mei 2021, dan menyebutkan Provinsi Sulawesi Selatan berada di urutan keempat, dengan realisasi belanja APBD terkecil, setelah Papua Barat dan Kalimantan Barat.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kemendagri Mochamad Ardian mengatakan realisasi belanja APBD Papua Barat itu sebesar 5,56%. Padahal pendapatan yang diperoleh provinsi tersebut cukup besar, dia angka 13,46%.
Mengikuti Papua Barat, Provinsi Kalimantan Barat juga memiliki realisasi terkecil yakni 11,08%. padahal pendapatannya berada di angka 37,1%. Lalu Sulawesi Barat dengan realisasinya sebesar 11,23% dengan pendapatan 13,61%. Dan keempat Sulawesi Selatan yang realisasi belanjanya tercatat 13,09% dengan pendapatannya 23,01%.
Baca Juga: Serapan APBD Minim Pemda Diminta Tidak Ragu Belanja
Hal itu dibantah Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel, Andi Darmawan Bintang saat dikonfirmasi, Selasa (1/6).
Menurutnya, per 31 Mei 2021 serapan atau realisasi APBD Provinsi Sulawesi Selatan mencapai 24,92%. Itu naik 9,4% dari April 2021 yang hanya 15,5%.
"Secara keseluruhan APBD Sulsel sebesar Rp12 triliun itu termasuk di dalamnya pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp1 triliun. Jika anggaran pinjaman tersebut tidak terhitung, maka otomatis serapan keuangan Pemprov Sulsel per 4 April 2021 sudah mencapai 20-25%," ungkap Darmawan
"Jadi misalnya, untuk April itu, kalau dikeluarkan itu yang Rp1 triliun, otomatis (serapan) akan naik. Serapan 15,5% itu kalau pembaginya Rp12 triliun. Tetapi jika dibagi Rp11 triliun (diluar pinjaman PEN) maka serapannya sudah di atas 20% atau 25%. Sama saja untuk Mei," sambung Darmawan.
Hanya saja, terkait perbedaan data realisasi APBD Sulsel dengan Kementerian mengaku bingung. "Entah kenapa yah, data kami berbeda. Mungkin sebaiknya klarifikasi ke BKAD (Badan Keuangan dan Aset Daerah) Provinsi Sulawesi Selatan. Itu data dari sistem monev (monitoring dan evaluasi) sebut Darmawan.
Sayangnya, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Muhammad Rasyid belum merespon memberi klarifikasi terkait perbedaan data realisasi APBD Sulsel hingga Mei 2021 ini. (LN/OL-10)
PEMERINTAH Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel), resmi memberlakukan jam malam bagi seluruh pelajar.
SEBANYAK 27 unit Bus Trans Sulsel (Sulawesi Selatan) dari DAMRI (Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia) akan dioperasikan oleh Pemprov Sulsel, pada Selasa 9 Juli 2025 mendatang
Jelajahi profil Sulawesi Selatan: daftar kabupaten, suku utama seperti Bugis dan Makassar, serta jumlah penduduk terbaru.
MENTERI Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan, upaya pembangunan dan pelestarian alam bisa dijalankan dengan bersamaan dan bertanggung jawab.
Tanaman air invasif Lukut, meskipun bukan asli dari danau-danau ultra-oligotrofik di Sulawesi, telah menyebar dengan cepat dan berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem perairan.
Kebijakan ini mulai berlaku pada 1 Juni 2025 dan tertuang dalam surat resmi Sekretaris Daerah Sulsel, Jufri Rahman, yang ditujukan kepada seluruh kepala perangkat daerah.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk merenovasi bangunan 2 Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN.
Agar Pemprov DKI mencari sumber-sumber pendanaan lainnya, seperti mendapatkan sponsor atau melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta
Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam meningkatkan investasi di provinsi yang dipimpinnya
PEMERINTAH tengah berproses untuk menghentikan praktik open dumping di 343 TPA di seluruh Indonesia. Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menyebutkan penutupan ini akan dilakukan bertahap
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp3,4 triliun dalam APBD 2025 untuk mendukung program prioritas yang berdampak langsung pada masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved