Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ribuan Tenaga Pengajar Di Kabupaten Tasikmalaya Belum Divaksin

Kristiadi
26/5/2021 19:16
Ribuan Tenaga Pengajar Di Kabupaten Tasikmalaya Belum Divaksin
Ilustrasi(DOK MI)

SEKITAR 9.000 orang tenaga pendidik (guru) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat hingga kini masih belum menjalani vaksinasi Covid-19. Saat ini baru sekitar 2.000 guru yang telah mendapatkan vaksin Covid-19.

"Para guru yang sudah divaksin jumlahnya sekitar 2.000. Kami juga akan fokus juga kepada lansia karena mereka menjadi prioritas termasuk penyandang disabilitas. Karena, saat ini petugas masih melakukan pendataan untuk setiap kecamatan dan desa meskipun untuk tenaga kesehatan, ASN, TNI dan Polri sudah menerima vaksin," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Muhammad Zen, Rabu (26/5).

Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga pengajar akan dilakukan dengan target selesai pada Juni sebelum digelarnya pembelajaran tatap muka (PTM) Juli mendatang. Namun, pemerintah daerah tetap akan fokus melakukan vaksin terhadap lansia.

"Saat ini vaksinasi dilakukan kepada tenaga kesehatan, ASN, TNI dan Polri. Untuk tahapan selanjutnya akan terfokus kepada guru dan lansia hingga penyandang disabilitas karena jumlahnya itu cukup banyak," ujarnya.

Menurutnya, Kabupaten Tasikmalaya telah mendapat 50 ribu vaksin dan yang telah dipakai 25 ribu karena satu orang dilakukan dua kali suntikan dan harus menunggunya 14 hari setelah vaksin pertama. Namun, selama ini akan diantisipasi jangan sampai vaksin itu belum datang sudah habis duluan mengingat selama ini masih ada vaksin tahap kedua yang belum dilakukan.

"Vaksinasi yang telah dilakukan bagi lansia di Tasikmalaya memang selama ini jumlahnya masih sedikit dan baru mencapai 5 persen disebabkan kurangnya sosialisasi pada masyarakat. Akan tetapi, sekarang akan lebih digerakkan kembali dan meminta agar tenaga kesehatan di setiap Puskesmas, camat, desa, RT dan RW bisa menyosialisasikan kembali agar program vaksinasi sesuai target sasaran," paparnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya