Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus Butuh Penanganan Cepat

Akhmad Safuan
25/5/2021 11:46
Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus Butuh Penanganan Cepat
Petugas perangkat desa menutup pintu tempat karantina khusus bagi pemudik di Desa Jepangpakis, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (5/5/2021).(Antara)

PENINGKATAN kasus covid-19 Kabupaten Kudus semakin tidak terkendali, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berikan perhatian serius dengan meminta seluruh rumah sakit di daerah sekitar untuk bersiaga penuh mengantiaipasi kebutuhan penanganan cepat.

Pemantauan Media Indonesia Selasa (25/5) kasus covid-19 di Kabupaten Kudus semakin tidak terkendali, jumlah pasien positif terpapar korona terus membanjiri rumah sakit setempat,  meskipun daya tampung masih memadai karena adanya penambahan ruang rawat hingga 30 persen dari sebelumnya.

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus jumlah warga terkonfirmasi covid-19 saat ini kembali meningkat menjadi 569 orang yakni 207 orang dirawat di beberapa rumah sakit rujukan dan 362 orang jalani isolasi mandiri, naik dibandingkan sehari sebelumnya 488 orang dirawat dan isolasi.

"Jumlah kasus covid-19 terus meningkat sejak selesai liburan lalu, kami berupaya lakukan penanganan cepat dan akan meninjau lagi SOP sejumlah kegiatan," kata Bupati Kudus HM Hartopo.

Selain melakukan pengawasan pengetatan kegiatan warga, ungkap Hartopo, tempat wisata yang berpotensi menjadi tempat pengumpulan warga juga ditutup sementara, demikian juga dilakukan konsultasi dengan gubernur untuk mencari solusi penanganan cepat.

Hartopo mengakui terjadinya lonjakan jumlah warga terkonfirmasi covid-19 karena banyaknya warga tidak patuh terhadap protokol kesehatan baik di tempat umum, wisata dan religi. Untuk pelaksanaan skrining masih kurang efektif. "Sudah kita pantau dan himbau tetapi tetap terjadi," imbuhnya.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan terkait dengan kasus covid-19 di Kudus, dilakukan langkah antisipasi yakni menyiagakan seluruh rumah sakit di daerah di sekitar Kudus.

"Lonjakan kasus di Kudus cukup tajam, rumah sakit yang ada telah terisi 75-80 persen dari kapasitas tersedia, maka mengantiaipasi kebutuhan tempat perawatan pasien disiapkan rumah sakit di daerah sekitar seperti di Semarang ada RSUD Wongsonegoro," ujar Yulianto Prabowo.

Peningkatan kasus covid-19 di Kabupaten Kudus, lanjut Yulianto, disebabkan terjadi pelanggaran protokol kesehatan saat berada di luar rumah, lalu virus terbawa pulang hingga menulari anggota keluarga lainnya dan menjadi klaster keluarga.  (OL-13)

Baca Juga: Jokowi Lantik Ganip Warsito sebagai Kepala BNPB



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya