Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah mengambil langkah antisipatif menghadapi gelombang ketiga pandemi Covid-19. Salah satunya dengan meningkatkan sarana dan prasana rumah-rumah sakit yang ada.
Hal itu diungkapkan Bupati Hartopo saat meninjau rumah sakit rujukan Covid-19 di Kudus, Rabu (16/2). Peninjauan dilakukan Bupati bersama Kapolres Kudus AKB Wiraga Dimas Tama dan Dandim 0722/Kudus Letkol Kav. Indarto serta jajaran Forkompinda Kudus.
"Kami merespon peningkatan kasus Covid-19 di Kudus. Rumah sakit telah mempersiapkan dengan baik. Kebanyakan yang dirawat di sini memang usia rentan atau punya komorbid," kata Hartopo usai sidak di RS Mardirahayu, Kudus.
Meski tren kasus Covid-19 di Kudus meningkat, kebanyakan pasien hanya mengalami gejala ringan dan menjalani isolasi terpusat (isoter) dan atau isolasi mandiri (isoman). Sementara itu, pasien Covid-19 di rumah sakit didominasi usia rentan, lansia, atau mempunyai komorbid.
Lebih jauh, Bupati mengatakan telah meminta rumah sakit telah menyiapkan rencana strategis dalam antisipasi lonjakan kasus Covid-19. Hartopo menjelaskan saat ini, dua rumah sakit rujukan Covid-19 di Kudus, yaitu RS Mardirahayu dan RS RSUD dr.Loekmono Hadi masih mampu menampung pasien Covid-19.
Saat ii, BOR RSUD dr.Loekmono Hadi sekitar 43 persen. Pihak rumah sakit telah mempersiapkan 87 ruang pasien covid-19 yang terdiri dari 79 ruang isolasi dan 8 ruang ICU. Jumlah ruang perawatan bisa ditambah sampai 120 apabila diperlukan.
Sedangkan BOR RS Mardi Rahayu mencapai 25 persen. Pihak RS Mardi Rahayu mempersiapkan 127 ruang isolasi dan 30 di antaranya ruang ICU. Hartopo juga mengungkapkan RS Mardi Rahayu memiliki ruang isolasi terpusat yang saat ini telah terisi 30 orang. Kebanyakan dari mereka adalah tenaga kesehatan dari rumah sakit.
"Kalau di sini keterisiannya hanya 25 persen. Semua yang dirawat punya penyakit penyerta yang harus segera ditangani. Di sini juga ada isoter yang saat ini dihuni sekitar 30 nakes RS Mardi Rahayu," ucapnya.
Direktur Rumah Sakit Mardirahayu Kudus dr. Pujianto menambahkan dari pengalaman lonjakan kasus Covid-19 sebelumnya, skema yang dilakukan tak jauh berbeda dari kondisi sebelumnya yang sempat meluaskan ruang isolasi menjadi 139 tempat tidur, 34 diantaranya dapat digunakan untuk ruang isolasi ICU. (OL-15)
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
SEORANG anggota DPRD Kudus berinisial S bersama 4 orang lainnya ditangkap polisi karena sedang bermain judi. Polres Kudus kemudian mendapat belasan karangan bunga berisi dukungan.
Tim Gabungan melakukan inspeksi dengan mendatangi 8 lokasi agen dan distributor beras di Kabupaten Kudus untuk melakukan pengecekan beras terkait beras oplosan.
Selama enam bulan yakni Januari - Juni, ditemukan 81 kasus pengidap Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
RIBUAN orang berasal dari berbagai daerah sejak Minggu (6/7) dini hari sudah memadati Kompleks Makam Sunan Kudus dan Masjid Menara Kudus. Ada yang ingin mengejar berkah nasi jangkrik.
SEORANG pendaki wanita Jovita Diva Prabudawardani, 21, yang jatuh di jurang sedalam 50 meter di Puncak Natas Angin di Rahtawu, Kawasan Gunung Muria Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia
Sampah menumpuk terutama plastik di bawah jembatan, ungkap Agus Riawan, acapkali mengakibat saluran tersumbat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved