KLASTER musala muncul di Desa Karangcegak, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah. Ada 33 warga yang positif covid-19 dan pada Selasa (4/5) malam, mereka dievakuasi ke rumah karantina di Pondok Slamet, Baturraden.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan bahwa ada 33 warga yang positif Covid-19. Mereka dites swab pada 29 April dan 1 Mei lalu. Setelah diketahui bahwa mereka positif, maka Satgas Covid-19 Kecamatan Sumbang mengevakuasi ke rumah karantina di Pondok Slamet Baturraden.
"Warga yang positif Covid-19 telah dibawa ke rumah karantina pada Selasa (4/5) malam," jelas Sadiyanto, Rabu (5/5).
Pihaknya, jelas Sadiyanto, meminta kepada masyarakat untuk terus taat dalam protokol kesehatan (prokes) sebagai upaya pencegahan. "Kami minta kepada masyaralat agar tetap taat terhadap prokes dengan ketat terutama di tempat ibadah,"katanya.
Camat Sumbang Purjito mengatakan bahwa untuk sementara pihaknya menutup Musala Al Ikhlas yang menjadi klaster covid-19. "Untuk sementara musala ditutup dan telah dilakukan penyemprotan di tempat ibadah tersebut. Sedangkan warga yang positif sudah dibawa ke rumah karantina," kata Camat.
Menurutnya, selain musala, rumah-rumah warga juga telah disemprot disinfektan untuk sterilisasi. "Penyemprotan sudah dilaksanakan beberapa hari lalu," tambahnya. (OL-13)
Baca Juga: Pemda Lembata Berlakukan PPKM mikro di Posko Pengungsian