Selasa 04 Mei 2021, 22:45 WIB

Dua Korban Longsor Tapsel kembali Ditemukan di Sungai Batangtor

Yoseph Pencawan | Nusantara
Dua Korban Longsor Tapsel kembali Ditemukan di Sungai Batangtor

DOK Humas Kantor SAR Medan.
Tim SAR gabungan dibantu warga sekitar sedang melakukan pencarian para korban yang tertimbun tanah longsor di Desa Marancar Godang.

 

TIM SAR kembali menemukan jasad korban tanah longsor Tapanuli Selatan (Tapsel) di Sungai Batangtoru yang menambah jumlah temuan korban menjadi sembilan orang.

Kabid Kedaruratan BPBD Tapsel Hotmatua Rambe mengatakan, tim SAR gabungan telah menemukan dua lagi korban tanah longsor.
"Keduanya ditemukan di pinggir Sungai Batangtoru," ujar dia saat dikonfirmasi, Selasa (4/5).

Kedua korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat ditemukan. Keduanya ditemukan di daerah Pondok Batas Lingkungan 1, Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur.

Itu menambah jumlah temuan menjadi sembilan dari 13 orang yang dilaporkan tertimbun tanah longsor. Keduanya juga menambah jumlah korban yang ditemukan di Sungai Batangtoru menjadi enam orang.

Sebelumnya, Ketua Kantor SAR Medan Toto Mulyono mengatakan, saat ini tim gabungan sudah lebih memfokuskan pencarian di aliran Sungai Batangtoru. Hal itu karena empat jasad terakhir ditemukan di aliran sungai itu.

Terlebih jarak lokasi awal longsor hingga ke lokasi penemuan jenazah korban relatif cukup jauh, mencapai sekitar 40 km. Kendati demikian, pencarian juga tetap diteruskan di lokasi kejadian didukung dengan beberapa alat berat.

Meskipun tim pencari sudah menemukan sembilan jasad korban, tetapi baru tiga di antaranya yang sudah berhasil diidentifikasi yakni Elmawati Waruwu, 31, Jupiter Gulo, 10, dan Risda Gulo, 2. Sedangkan korban lain masih dalam proses identifikasi karena sebagian besar mereka ditemukan dalam kondisi tidak utuh sehingga sulit dikenali.

 

Berdasarkan data yang dikantongi petugas, nama-nama yang menjadi korban, selain dari yang sudah bisa dikenali ialah Anius Waruwu, 60, Yasmani Halawa, 50, Novita Gulo, 8, Sultan Fahri, 6, Rio, 4, Nursofiah, 12, dan Sadarman Kristian, 14. Kemudian tiga korban lain yang merupakan karyawan Shinohydro yakni Long asal Tiongkok serta Dolan Sitompul dan Doly Sitompul.

Pada Kamis (29/4) terjadi tanah longsor di areal PLTA Batangtoru yang berada di Desa Marancar Godang, Kabupaten Tapanuli Selatan. Tanah longsor terjadi setelah turun hujan lebat. (OL-14)

Baca Juga

Antara

Kebakaran di Gunung Agung Bali Berhasil Dipadamkan

👤Arnoldus Dhae 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 09:05 WIB
Sampai Minggu (1/10) pagi, sudah tidak ditemukan titik api di Gunung Agung, Bali, setelah terbakar sejak 27...
MI/Supardji Rasban

Dorong Cinta Bangga Paham Rupiah, BI Tegal Gelar Pelatihan bagi Guru

👤Supardji Rasban 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 08:15 WIB
Bank Indonesia Tegal mengedukasi para guru untuk mencintai...
MI/Denny

Ratusan Sumur Bor di Kalsel Dalam Kondisi Rusak

👤Denny Susanto 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 07:35 WIB
Hampir separuh dari 600an sumur bor di Kalimantan Selatan dalam kondisi rusak dan memengaruhi upaya pemadaman...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya