Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
ANGGOTA Komisi III DPR RI Eva Yuliana memperoleh sejumlah masukan menarik ketika melakukan kunjungan masa reses sidang ke empat tahun 2021 di Kejaksaan Negeri Surakarta, Kamis (22/4). Utamanya menyangkut persoalan anggaran yang menjadi limit atau terbatas, karena terdampak pandemi covid-19.
"Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi yang nantinya akan kita sampaikan kepada Kejaksaan Agung saat rapat dengar pendapat pada sidang Komisi III DPR RI, usai berakhirnya reses sidang keempat ini," kata politikus Partai NasDem dari Dapil V Jateng menjawab Media Indonesia selepas pertemuannya dengan Kajari Surakarta Prihatin.
Eva menegaskan, persoalan minimnya anggaran karena dampak covid-19 bukan hanya terjadi di institusi kejaksaan saja, melainkan juga terjadi di kementerian dan lembaga lain. Hal ini karena pemerintah memang perlu refocusing anggaran untuk penanggulangan pandemi covid yang luar biasa.
Meski begitu, lanjut dia, yang terpenting adalah bagaimana anggaran yang terbatas itu bisa tetap berkualitas dalam pelaksanaan program kerja dan tidak mengganggu kinerja serta masih sesuai dengan harapan rakyat yang mencari keadilan hukum.
"Tetapi tentunya sesuai dengan tugas dan fungsi saya sebagai controling, budgeting dan perundang-undangan nanti persoalan itu tetap akan kita sampaikan ke Kejaksaan Agung dalam rapat dengar pendapat di sidang Komisi III, agar ke depan (Kejari Surakarta) bisa memperoleh anggaran yang memadai," imbuh dia.
Baca juga: Kejari Brebes Siap Penjarakan Penyelewengan Anggaran Covid-19
Dalam kunjungan reses di kejaksaan yang menjadi mitra kerja Komisi III DPR RI ini, Eva juga memberikan apresiasi atas keberhasilan bagian Datun (Perdata Tata Usaha Negara) Kejari Surakarta yang mampu membantu menyelamatkan sejumlah aset bernilai tinggi milik Pemkot Surakarta.
Yang menarik lainnya, ketika srikandi NasDem ini memperoleh masukan berharga untuk pembahasan rancangan UU Kejaksaan yang akan dibahas pada sidang mendatang.
"Banyak belanja aspirasi dari Kajari Prihatin," imbuh dia.
Politikus NasDem itu juga memperoleh gambaran keberhasilan Kejari Surakarta menyelesaikan berbagai persoalan yang timbul dan kadang sangat spesifik dengan menggunakan kearifan lokal, seperti memanfaatkan simpul-simpul tokoh masyarakat dan tokoh keagamaan dan budaya untuk solusi tepat, tanpa gejolak.
Sebelum pertemuan diskusi serap aspirasi, Eva diantar Kajari Prihatin dan para Kasi meninjau ruang ruang kerja Kejari Surakarta, yang sebelumnya mendapatkan penilaian terbaik di jajaran kejari se-Jateng.(OL-5)
KETUA Komisi XIII DPR dari Fraksi Partai NasDem Willy Aditya optimistis Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat bisa disahkan di era pemerintahan Prabowo Subianto.
Ketua Fraksi NasDem MPR itu mengatakan semangat program itu bagus, tetapi perlu digodok matang.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
SEJUMLAH partai politik menyatakan penolakannya terhadap Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 soal pemisahan pemilihan umum (pemilu) nasional dan daerah atau lokal.
PUTUSAN Mahkamah Konstitusi No. 135/PUU-XXII/2024 tentang pemisahan pemilu nasional dan pemilu lokal menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
MAJELIS Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan mengadakan Rakornas I & Silaknas 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada 10-11 Juli 2025.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved