Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Pertamina Bantah Ada Kenaikan Harga BBM di Lembata

Insi Nantika Jelita
15/4/2021 22:42
Pertamina Bantah Ada Kenaikan Harga BBM di Lembata
Antrian BBM di lembata(Antara)

PT Pertamina membantah informasi yang beredar di masyarakat bahwa harga melambung tinggi di tingkat pengecer bahan bakar minyak (BBM) akibat antrian yang terjadi di sejumlah SPBU di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Deden Idhani mengklaim bahwa suplai dan penyaluran BBM ke Pulau Lembata tidak ada kendala dan sudah pulih pascabencana banjir bandang beberapa waktu yang lalu. 

"Pengiriman BBM ke Pulau Lembata menuju tiga SPBU dan satu agen minyak tanah sudah rutin seperti sedia kala saat sebelum terjadi bencana, dan SPBU serta agen sudah beroperasi normal dalam melayani kebutuhan masyarakat di daerah tersebut," kata Deden, Kamis (15/4).

Deden menambahkan, jumlah rata-rata penyaluran BBM setiap harinya di daerah tersebut sebanyak 30 kilo liter (KL). Jumlah total penyaluran itu termasuk multi produk (Premium, Pertalite, Biosolar, Dexlite dan Minyak Tanah) dikatakan sudah kembali normal beroperasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Isyak Nuka menyampaikan, jika ketersediaan stok produk BBM di SPBU cukup dan layanan sudah kembali normal, maka harga jual BBM untuk masyarakat di pengecer BBM seharusnya tidak perlu melambung.

"Perlunya peran aktif lintas instansi dalam memperhatikan harga eceran BBM di lembaga penyalur yang tidak resmi (selain Pertamina), aparat penegak jukum perlu ikut turun langsung untuk menertibkan harga eceran BBM di masyarakat," tutur Isyak.

Pertamina pun mengimbau agar masyarakat membeli BBM dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan, karena Pertamina tetap akan terus menjamin ketersedian BBM bagi masyarakat Pulau Lembata. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya