Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Kini Kota Bumi Raflesia Miliki Masjid yang Indah Bernama Khalifah

Mediaindonesia.com
15/4/2021 17:29
Kini Kota Bumi Raflesia Miliki Masjid yang Indah Bernama Khalifah
Acara peresmian Masjid Khalifa di Kota Bengkulu.(Ist)

SARANA ibadah yang representatif sangat didambakan masyarakat Kota Bengkulu yang dikenal sangat religius. Kini harapan masyarakat di 'Bumi Raflesia' memiliki masjid indah dan megah terwujud dengan diresmikannya Masjid Khalifah SMPN 2 Kota Bengkulu.     

Dalam peresmian Masjid Khalifah yang mampu menampung 1.000 jamaah, turut hadir Wakil Wali Kota Bengkulu Dr. Dedy Wahyudi. Dalam keterangan pers, Kamis (15/4) terkait peresmian masjid, Dedy menyampaikan apreasiasinya atas partisipasi banyak pihak atas pendirian masjid.

Dedy menyampaikan terima kasih khususnya kepada Maya Miranda Ambarsari sebagai donatur utama yang disebutnya sebagai sosok Fatmawati Millenial.

“Terima kasih Mbak Maya atas support-nya, kita melihat kalau mbak Maya ini sosok Fatmawati milenial, bisa saya katakan meskipun beliau sudah sukses di luar Kota Bengkulu, tidak lupa pulang untuk membangun kota tempat beliau dibesarkan,” papar Dedy.

Setelah diresmikan, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, dan pejabat setemoat melakukan  Masjid Khalifah.

Gubernur Bengkulu juga menyampaikan harapannya bahwa Masjid Khalifah yang telah dibangun ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat Bengkulu sebab tidak mudah membangun masjid semegah dan seindah ini.

Namun di balik suksesnya pembangunan Masjid Khalifah tak lepas dari peran pengusaha asal Bengkulu, Maya Miranda Ambarsari.

Maya Miranda Ambarsari dikenal sebagai pengusaha yang sukses mengembangkan sejumlah lini usaha mulai dari pertambangan, properti, e-commerce, IT, kecantikan, kilang minyak, kesehatan, perkapalan, hingga perusahaan galangan kapal-PT Batamec Shipyard.

Kendati telah melanglang buana, Maya yang dikenal juga sebagai Sociopreneur tak lupa dengan kota kelahirannya Bangkulu.   

Perempuan kelahiran 9 Juli 1973 itui sempat mengenyam pendidikan di SDN 15 dan melanjutkan pendidikan ke SMPN 2 Kota Bengkulu. Namun, saat kelas 3 SMP Maya pindah ke Jakarta mengikuti sang ayah yang pindah tugas.

Kendati cukup lama tinggal di Australia dan kini sukses sebagai pebisnis di Kota Jakarta, istri dari Andreas Reza ini sangat bangga dengan kota masa kecilnya. Ia pun ingin ikut sumbangsih membangun 'Bumi Raflesia', salah satunya menjadi donatur utama pembangunan Masjid Khalifa.

Maya mengatakan bahwa pembangunan Masjid Khalifah ini tidak lepas dari sumbangsih berbagai pihak. Dia pun sangat bersyukur karena proses pembangunan berjalan lancar.

“Pembangunan masjid ini merupakan kontribusi banyak pihak termasuk simpatik dari para ikatan alumni serta para guru di SMPN 2 yang luas biasa. Semoga dengan adanya Masjid Khalifah ini membawa keberkahan bagi kita semua,” jelasnya.

Maya menjelaskan bahwa pembangunan masjid ini merupakan kontribusi banyak pihak termasuk simpatik dari para ikatan alumni serta para guru di SMPN 2 yang luas biasa. “Semoga dengan adanya Masjid Khalifah ini membawa keberkahan bagi kita semua,” jelasnya.

“Nantinya di Masjid Khalifah ini akan diadakan berbagai kegiatan Hafiz Al-Quran dan kegiatan keislaman lainnya sehingga dari sini kita berharap akan muncul para pemimpin hebat,” tambah Maya. (RO/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya