Komunitas Tionghoa Vaksinasi 7.000 Warga Kota Bandung

Bayu Anggoro
13/4/2021 20:40
Komunitas Tionghoa Vaksinasi 7.000 Warga Kota Bandung
Sejumlah warga bersiap melakukan vaksinasi massal di Kota Bandung( ANTARA/Raisan Al Farisi)

SEBANYAK 7.000-an warga Kota Bandung menjalani vaksinasi atas dukungan Komunitas Masyarakat Tionghoa Peduli. Sebanyak 3.000-an di antaranya merupakan warga lanjut usia dan 4.000-an adalah guru dari tingkat pendidikan anak usia dini hingga SMA.

Sebanyak 3.000-an manula sudah menerima vaksin lengkap, sebanyak dua kali penyuntikkan. Sementara untuk guru baru vaksinasi dosis pertama.

Vaksinasi dikawal Komunitas Masyarakat Tionghoa Peduli yang tergabung ke dalam beberapa yayasan. "Kami diberi kepercayaan oleh Pemerintah
kota Bandung untuk turut membantu mempercepat vaksinasi. Sudah 7.000 orang yang divaksinasi," ujar Ketua Panitia Vaksinasi Massal Komunitas Masyarakat Tionghoa Peduli, Djoni Toat, di Bandung, Selasa (13/4).

Djoni mengatakan, vaksinasi untuk guru atau tenaga pendidik menjadi
prioritas dalam percepatan vaksinasi di Bandung. Vaksinasi untuk tenaga
pendidik dipastikan berlanjut hingga Mei dan Juni untuk jaminan
pelaksanaan belajar tatap muka di Bandung aman dari paparan covid-19.

"Tiga ribu vaksinasi dosis kedua, ditambah sasaran baru empat ribu,
sasarannya pendidik, pelayan oublik, tenaga kependidikan kita tampung di sini. Mudahan-mudahan bisa mempercepat vaksinasi di Kota Bandung,"
ujarnya.

Djoni menuturkan, dalam vaksinasi tersebut pihaknya dibantu 120 dokter,
100 tenaga kesehatan nondokter dan 300 relawan. "Kita gunakan vaksin
Sinovac sesuai arahan Pemerintah, untuk sasarannya Dinas Kesehatan yang
menentukan," katanya.

Dia pun menyebut, program ini juga sebagai penguat karena pada Juli pembelajaran tatap muka akan kembali digelar.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanegara mengucapkan terima kasih dengan keikutsertaan Komunitas Masyarakat Tionghoa peduli dalam percepatan vaksinasi.

"Kami sangat berterima kasih dan sangat terbantu. Sesuai target Menteri Kesehatan, kita harus melakukan percepatan vaksinasi untuk lansia dan guru. Mudah-mudahan semakin banyak yang membantu," katanya

Menurut Ahyani, guru di Kota Bandung yang menjadi prioritas vaksinasi
mencapai 36 ribu orang dan secara massal divaksin di kecamatan masing-masing. "Untuk guru dan ASN disebar di tingkat kecamatan." (N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya