Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Mirip Tsunami di NTT-NTB

Andhika prasetyo
06/4/2021 14:45
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Mirip Tsunami di NTT-NTB
Pergerakan siklon tropis Seroja melalui citra satelit Himawari di Stasiun Klimatologi BMKG Karangploso, Malang, Jawa Timur.(ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

KEPALA Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati memperingatkan kepada seluruh penduduk di Nusa Tenggara Timur (NTT).dan Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk terus waspada terhadap potensi bencana yang masih bisa terjadi akibat Siklon Tropis Seroja.

Ia mengungkapkan angin tersebut sedianya sudah menjauh dari kepulauan Nusa Tenggara dan bergerak ke arah barat daya. Namun, dampak yang ditimbulkan masih akan dirasakan oleh masyarakat sekitar.

Siklon Tropis Seroja, sambung Dwikorita, bisa menciptakan angin kencang dan gelombang tinggi menyerupai tsunami.

"Meskipun tidak sekuat gelombang tsunami, gelombang ini tetap bisa ke daratan dan menimbulkan kerusakan. Di Samudera Hindia, tingginya bisa sampai enam meter," ujar Dwikorita usai mengikuti rapat terbatas terkait penanganan bencana di NTT dan NTB, Selasa (6/4).

Baca juga: Cegah Pengungsi Menumpuk, BNPB akan Berikan Dana Sewa Rumah

Kondisi tersebut diproyeksikan akan terjadi hingga Rabu (7/4). Namun, setelah itu, dampak siklon akan semakin melemah lantaran posisinya yang terus menjauhi Indonesia.

"Prediksi kami, setelah 7 April, kondisi sudah semakin membaik karena siklon semakin jauh. Tetapi sebelum tanggal itu, masih akan terjadi hujan lebat disertai kilat petir dan angin kencang," jelas dia.

Hanya saja, ia meminta kepada seluruh masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan atau yang kerap berada di laut untuk tetap waspada karena gelombang masih akan tinggi dalam beberapa hari ke depan.

"Walaupun di daratan udah semakin tenang, di lautan gelombangnya masih semakin tinggi," tandasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik