Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dosen dan Pekerja Pariwisata Di DIY Divaksinasi

Agus Utantoro
06/4/2021 12:39
Dosen dan Pekerja Pariwisata Di DIY Divaksinasi
Ilustrasi vaksinasi covid-19(MI/Susanto)

UNTUK mempersiapkan pelaksanaan kegiatan perkuliahan tatap muka, sebanyak 650 dosen dan tenaga kependidikan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogtakarta menjalani vaksinasi covid-19, Senin (5/4).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja-sama, Dr. Abdur Rozaki, M.Si., yang juga Ketua Satgas Covid-19 mengatakan pada tahap ini UIN Sunan Kalijaga mendapat alokasi vaksin Sinovac sebanyak 650 dosis untuk  tahap pertama dan 650 dosis untuk tahap kedua mendatang.

"Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama untuk 650 dosen dan tenaga pendidikan sudah selesai dilaksanakan dengan lancar, dengan tetap mematuhi  protokol  kesehatan," kata Abdur Rozak.

Ia menambahkan untuk menghindari kerumunan dan penumpukan orang, pelaksanaan vaksinasi selama satu hari itu dibagi dalam empat sesi. Abdur Rozaki mengakui jumlah dosis vaksin yang  terbatas. Karena itu, dalam pelaksanaannya diprioritaskan dengan kriteria yang paling menjadi ujung tombak pelayanan dan paling rentan yakni guru besar lansia dan guru besar non lansia.

"Baru kemudian pimpinan universitas dan bidang-bidang di lingkungan PAU dan sebagainya," ungkapnya.

Ditambahkan pula, vaksinasi juga diberikan kepada petugas layanan perpustakaan, hingga petugas layanan kebersihan. Sedangkan karyawan di UIN Sunan Kalijaga yang belum mendapatkan vaksinasi diminta bersabar.

"Percayalah, negara akan bertanggung jawab untuk melakukan vaksinasi kepada semua warganya.Kita doakan ketersediaan vaksin makin berlimpah, dan akses warga makin cepat melakukan vaksinasi," pesannya.

Sementara di lapangan parkir Ramayana Candi Prambanan, pada hari yang  sama digelar vaksinasi massal secara drive thru. Dalam kegiatan yang didukung Kementerian Kesehatan RI, Pemerintah  Kabupaten Sleman, RS Bhayangkara, dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero), Danone Indonesia, Halodoc mengukuhkan kembali komitmennya dalam mendukung program vaksinasi massal tahap kedua dari pemerintah.

baca juga: Cianjur Berikan Vaksinasi Kedua Untuk Pelayan Publik

Pos layanan vaksinasi ini akan melayani pelaku pariwisata, pelayan publik, dan transportasi publik termasuk di antaranya para mitra driver Gojek, yang memiliki KTP atau berdomisili di Kabupaten Sleman pada 5 April-7 Mei 2021.

Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dr HM Subuh  mengapresiasi komitmen yang konsisten dari Halodoc dan Gojek dalam menghadirkan pos pelayanan vaksinasi drive thru.

"Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu wilayah dengan  kontribusi dari sektor pariwisata yang cukup signifikan. Pemberian vaksinasi Covid-19 bagi para pelaku di sektor ini tentunya menjadi harapan baru untuk mewujudkan Wisata Aman di Indonesia yang diharapkan mampu untuk memulai pergerakan roda ekonomi," terangnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya