Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Jaga Pasokan Listrik Saat Ramadan, PLN Riau Siagakan 1.402 Petugas

Rudi Kurniawansyah
06/4/2021 11:00
Jaga Pasokan Listrik Saat Ramadan, PLN Riau Siagakan 1.402 Petugas
Gelar pasukan PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR)(MI/Rudi Kurniawansyah)

PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR) menyiagakan sebanyak 1.402 personel untuk mengamankan pasokan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri 1442 H di seluruh wilayah Provinsi Riau dan Kepri.

General Manager PLN UIWRKR Hartono mengatakan PLN harus menjaga pasokan energi listrik hingga bisa dinikmati sebanyak 2.158.485 pelanggan dengan beban puncak total Provinsi Riau dan Kepri mencapai sebesar 859 MW.

Listrik itu disalurkan melalui Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 17.282 kms, Gardu Distribusi sebanyak 15.537 unit, dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 28.611 kms.

Baca juga: Pasokan Listrik di Babel Selama Ramadan Aman

"Untuk menjaga kontinuitas pasokan energi listrik, kami telah mengerahkan tim siaga berupa 1.402 personil, 118 posko, 136 mobil, 84 sepeda motor, 9 crane, 4 truk, 12 Genset Mobile dan 20 Unit Gardu Bergerak (UGB) ke seluruh daerah layanannya, khususnya 89 lokasi prioritas di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau," kata Hartono saat gelar pasukan Ramadan dan Idul Fitri 1442 H di Halaman Kantor PLN UIWRKR, Selasa (6/4).

Dijelaskannya, PLN membuat 93 Posko Siaga yang tersebar di 12 Kota dan Kabupaten.

"Untuk daerah ini, kami sediakan 11 unit genset bergerak dan 1.128 personil yang terdiri dari tim teknik, tim keselamatan ketenagalistrikan dan Keselamatan Kesehatan Kerja dan lingkungan (K3L), manajemen vendor pemeliharaan jaringan dan petugas pelayanan teknik untuk menjaga posko-posko yang berada di Unit Layanan Pelanggan PLN," ungkap Hartono.

Sedangkan untuk Provinsi Kepulauan Riau, telah disiagakan sebanyak 274 personel untuk mengamankan 11 posko siaga yang ada di 10 Unit Layanan Pelanggan tersebar.

"Kami juga menyiapkan petugas piket 24 jam dan mesin genset bergerak," ujar Hartono.

Dalam apel gelar pasukan management, PLN melakukan pengecekan pasukan. Para personel diberi arahan untuk dilakukan pemeriksaan dan memastikan
kesiapsiagaan PLN dalam hal personel atau pelayanan teknik, armada, dan peralatan kerja guna menjaga keandalan pasokan listrik pada saat Ramadan dan Idul Fitri 1442 H.

Hartono mengingatkan seluruh petugas agar senantiasa menjaga kesehatan terutama di masa pandemi covid-19. Mematuhi Prokes dan selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) supaya dapat memberikan pelayanan yang terbaik selama Ramadan berlangsung.

Hartono juga mengingatkan seluruh pelanggan PLN agar selalu disiplin dan taat dalam membayar tagihan rekening listrik sebelum batas akhir pembayaran tanggal 20 setiap bulan agar terhindar dari pemutusan aliran listrik.

Apalagi pembayaran saat ini sangat mudah dilakukan bisa dimana saja melalui Aplikasi PLN Mobile, ATM, E-comerce, Mobile Banking serta PPOB tersebar.

Bagi pelanggan yang mengalami gangguan listrik bisa melapor melalui telepon dengan menghubungi Contact Center 123. Sedangkan bagi pengguna HP tekan kode area +123, atau cara yang lebih mudah bisa melalui Aplikasi PLN Mobile yang sudah tersedia di Google Play dan App Store. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik