Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PANDEMI Covid-19 tidak membuat kasus HIV/AIDS di Bali menurun. Program Kemediaan KPA Bali Yuni Ambara mengatakan, sekalipun ada pandemi Covi-19, jumlah penambahan kasus HIV/AIDS di Bali, terus bertambah sekalipun tidak terlalu signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Saat ini laporannya juga berubah karena pandemi Covid-19. Sebelumnya misalnya perbulan kemudian mulai persemester. Namun tren peningkatan tetap saja naik sekalipun melambat. Begitu juga dengan unitpelayanan, saat ini memang sudah dibatasi baik jumlah maupun waktunya karena pertimbangan pandemi," ujarnya di Denpasar, Rabu (24/3/2021).
Ambara menyampaikan, laporan peningkatkan kasus di Bali memang dirilis secara nasional. Data tersebut disampaikan oleh Dinas Kesehatan ProvinsiBali. Namun diketahui, tren kasusnya tetap saja meningkat. Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ternyata jumlah kasus itu secara kumulatif sebanyak 23.993 kasus di seluruh Bali per bulan September 2020. Kebanyakan virus ini menyerang usia produktif berkisar antara 15 sampai 45 tahun. Setengah dari usia produktif tersebut adalah usia remaja dan dewasa.
"Data ini merupakan sebagian kecil dari fakta yang sesungguhnya terjadi di masyarakat. Mengingat HIV sangat sullit dideteksi dan hanya bisa diketahui dengan tes darah, sehingga sering digambarkan dengan fenomena gunung es. Data ini menunjukkan betapa besar resiko yang dihadapi kelompok usia produktif saat ini, sehingga diperlukan kepedulian, keseriusan, dan tindakan yang nyata dari kita semua," ujarnya.
Pihaknya berharap peran serta jurnalis dan media dapat terus memberikan informasi maupun edukasi yang tepat kepada masyarakat luas dengan tujuan mencegah berkembangnya kasus HIV dan AIDS khususnya di Provinsi Bali.
Sekretaris KJPA Rofiqi Hasan mengatakan, kasus HIV/AIDS di Bali sudah ditemukan di Bali pada tahun 1987. Sejak saat itu berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah dan menghambat penularan HIV karena besarnya ancaman virus ini. Namun demikian, pencegahan penularan belum juga bisa diatasi sepenuhnya dan setiap tahun masih terus terjadi tambahan kasus. Terlebih lagi disadari bahwa data yang tersedia sejatinya hanyalah bagian kecil dari fenomena gunung es.
"Media massa dan jurnalis mendapat tempat yang penting dalam upaya itu dan dari tahun ke tahun, lembaga Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) terus menggandeng pihak media untuk terlibat dalam upaya pencegahan penularan HIV. Media diharapkan dapat menempatkan berbagai isu strategis yang terkait dengan masalah ini, betapapun disadari bahwa media dan jurnalis bekerja dalam situasi yang dinamis sesuai dengan perkembangan berbagai isu sosial dalam masyarakat," kata Rofiqi.
baca juga: Perhatian Terhadap HIV/AIDS Tidak Boleh Kendor Semasa Pandemi
Dikatakan, media massa dan jurnalis diharapkan menempatkan masalah secara proporsional karena HIV dan AIDS sebagai masalah kesehatan sehingga cara pendekatan yang tepat adalah dengan pendekatan kesehatan.
"Sampai saat ini belum ditemukan obat yang dapat membunuh atau mengatasi penularan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini. Obat yang sudah ada baru sebatas Antiretroviral (ARV) yang dapat menekan jumlah virus sehingga orang yang hidup dengan HIV dapat beraktivitas secara normal," ungkapnya.
Lanjut dia, penularan HIV dapat terjadi pada siapa saja, termasuk mereka yang perilakunya tak beresiko seperti ibu rumah tangga dan anak-anak Karena itu, penanggulangan HIV semestinya dipandang sebagai upaya bersama untuk menyelamatkan masyarakat. (OL-3)
Solonin juga menyadari dampak gangguan sebelumnya terhadap para pekerja lokal di lokasi ini.
Penggunaan LNG sebagai substitusi solar sangat vital lantaran selain memperkuat ketahanan energi nasional, juga signifikan menurunkan impor BBM.
Sebanyak 426 atlet putra dan putri dari 27 negara di kawasan Asia turut berpartisipasi dalam Kejuaraan Anggar Asia 2025.
Investasi asing di sektor properti Bali menunjukkan lonjakan tajam sejak beberapa tahun terakhir. Data terbaru mencatat kenaikan minat investor mancanegara hingga 85%
Polisi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dikonfirmasi.
HARGA jual dan penyewaan properti di Bali terus meningkat dari tahun ke tahun dengan proyeksi kenaikan dan imbal hasil sewa (rental yield) yang menjanjikan.
Kasus HIV/AIDS memang cenderung mengalami peningkatan cukup signifikan terjadi sejak 2022 tercatat 145 kasus, 2023 tercata 145 kasus, 2024 ada 169 kasus dan di 2025 ada 74 kasus.
Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, menemukan 20 kasus baru HIV yang terjadi pada tahun 2025.
KASUS HV/AIDS kini telah menyebar dan menghantui seluruh pelosok negeri.
Pada 2024 ditemukan ada 242 kasus dengan rincian HIV berjumlah 194 kasus dan AIDS berjumlah 48 kasus di Gorontalo.
Penyebab penularan paling banyak karena hubungan seksual.
Sekda dalam sambutannya mengapresiasi seluruh anggota KPA atas upaya dan program yang dilaksanakan dalam memberikan edukasi, layannan Kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved