Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEBANYAK 284 atau 70 persen sekolah dasar (SD) dan 57 sekolah menengah pertama (SMP) di sembilan dari 10 Kecamatan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sudah menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Ratusan sekolah tersebut telah mendapat izin rekomendasi dari satuan tugas penanganan Covid-19 di tingkat kecamatan.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pangandaran, Agus Nurdin mengatakan, kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah sekarang sudah ada di sembilan kecamatan tapi sekolah yang berada di Kecamatan Cimerak masih belum memberikan rekomendasi dari satuan tugas penanganan Covid-19.
"Untuk sekolah yang melaksanakan tatap muka sudah ada di sembilan kecamatan di Pangandaran. Namun di setiap kecamatan berbeda-beda, tetapi satu kecamatan sudah buka semua dan ada juga baru sebagian yang telah melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah," katanya, saat dihubungi mediaindonesia.com, Senin (22/3)
Sembilan kecamatan tersebut yakni Langkaplancar, Cigugur, Sidamulih, Mangunjaya dan Parigi. Seluruh sekolah sudah menggelar KBM tatap muka. Sementara di Kecamatan Pangandaran, Cijulang, Padaherang dan Kalipucang, baru sebagian sekolah yang diberikan izin menggelar KBM tatap muka.
"Petimbangannya lantaran masih adanya sebagian Desa masih masuk zona merah atau oranye. Sekolah di Kecamatan Pangandaran misalnya dibuka semua tapi di sebagian desa kembali ditutup karena desa itu masuk zona merah," ujarnya.
Menurutnya, sekolah tersebut akan kembali diizinkan menggelar KBM tatap muka kalau sudah keluar dari zona merah atau oranye. Hanya di wilayah zona hijau dan kuning dapat menggelar KBM tatap muka.
"Sekolah juga baru diizinkan menggelar KBM tatap muka jika ada rekomendasi dari satuan tugas (Satgas) penanganan Covid-19 di setiap kecamatan dan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran. Meski sekolah berada di wilayah zona hijau, kuning, tetap tidak akan diizinkan menggelar kegiatan tatap muka selama tak ada rekomendasi," kata dia.
Agus mengungkapkan, sekolah yang sudah menggelar KBM tatap muka di wilayahnya sudah mencapai 70 persen dari total keseluruhan sekolah yang ada. Ditargetkan, setelah vaksinasi bagi tenaga pendidik selesai maka KBM tatap muka akan dilaksanakan 100%. (OL-13)
Baca Juga: Berhenti Satu Bulan, Sekolah di Sikka Gelar KBM Tatap Muka Kembali
Isu ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat memegang peranan yang cukup krusial. Hal ini disebabkan karena peran strategis Jawa Barat dalam perekonomian nasional.
Produsen kopi Kolombia Wilton Benitez, pemenang kompetisi The Golden Bean 2022 memberikan kelas pengajaran coffee processing bagi para prosesor kopi di Jawa Barat
rumah adat Jawa Barat dengan karakteristik bentuk yang menjunjung unsur hewan dan tumbuhan serta menggunakan bahan alami sebagai simbol kesederhanaan
pakaian adat Jawa Barat untuk pasangan, terdiri dari setelan yang dulunya biasa digunakan kalangan pejabat hingga masyarakat biasa
Saat itu di zaman Kerajaan Tarumanegara banyak suku Sunda yang sudah mengenal tulisan.
Holiday Inn Bandung Pasteur kali ini tidak mau ketinggalan untuk memberikan kuliner-kuliner yang ciamik dengan menghadirkan all you can eat Dim Sum.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved