Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Sekolah di Pangandaran Mulai KBM Tatap Muka

Adi Kristiadi
22/3/2021 21:11
Sekolah di Pangandaran Mulai KBM Tatap Muka
Kegiatan belajar mengajar tatap muka sudah dilaksanakan di sekolah SD dan SMP di sembilan dari 10 kecamatan di Kabupaten Pangandaran, Jabar.(Antara)

SEBANYAK 284 atau 70 persen sekolah dasar (SD) dan 57 sekolah menengah pertama (SMP) di sembilan dari 10 Kecamatan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sudah menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Ratusan sekolah tersebut telah mendapat izin rekomendasi dari satuan tugas penanganan Covid-19 di tingkat kecamatan.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pangandaran, Agus Nurdin mengatakan, kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah sekarang sudah ada di sembilan kecamatan tapi sekolah yang berada di Kecamatan Cimerak masih belum memberikan rekomendasi dari satuan tugas penanganan Covid-19.

"Untuk sekolah yang melaksanakan tatap muka sudah ada di sembilan kecamatan di Pangandaran. Namun di setiap kecamatan berbeda-beda, tetapi satu kecamatan sudah buka semua dan ada juga baru sebagian yang telah melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah," katanya, saat dihubungi mediaindonesia.com, Senin (22/3)

Sembilan kecamatan tersebut yakni Langkaplancar, Cigugur, Sidamulih, Mangunjaya dan Parigi. Seluruh sekolah sudah menggelar KBM tatap muka. Sementara di Kecamatan Pangandaran, Cijulang, Padaherang dan Kalipucang, baru sebagian sekolah yang diberikan izin menggelar KBM tatap muka.

"Petimbangannya lantaran masih adanya sebagian Desa masih masuk zona merah atau oranye. Sekolah di Kecamatan Pangandaran misalnya dibuka semua tapi di sebagian desa kembali ditutup karena desa itu masuk zona merah," ujarnya.

Menurutnya, sekolah tersebut akan kembali diizinkan menggelar KBM tatap muka kalau sudah keluar dari zona merah atau oranye. Hanya di wilayah zona hijau dan kuning dapat menggelar KBM tatap muka.

"Sekolah juga baru diizinkan menggelar KBM tatap muka jika ada rekomendasi dari satuan tugas (Satgas) penanganan Covid-19 di setiap kecamatan dan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran. Meski sekolah berada di wilayah zona hijau, kuning, tetap tidak akan diizinkan menggelar kegiatan tatap muka selama tak ada rekomendasi," kata dia.

Agus mengungkapkan, sekolah yang sudah menggelar KBM tatap muka di wilayahnya sudah mencapai 70 persen dari total keseluruhan sekolah yang ada. Ditargetkan, setelah vaksinasi bagi tenaga pendidik selesai maka KBM tatap muka akan dilaksanakan 100%. (OL-13)

Baca Juga: Berhenti Satu Bulan, Sekolah di Sikka Gelar KBM Tatap Muka Kembali

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya