Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PARA petani di 12 kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Kelangkaan pupuk ini sudah terjadi selama tiga bulan terakhir.
Para petani mengaku tak bisa berbuat banyak di musim tanam awal tahun ini lantaran langkanya pupuk bersubsidi seperti urea atau NPK pada tingkat pengecer. Kalaupun tersedia, harga pupuk jauh di atas harga normal.
"Saat ini, harga pupuk bisa empat kali lipat. Pengecer atau cukong pupuk menaikkana harga terjadi bila terjadi kelangkaan," ungkap Markus Lujang, petani asal Sri Mese Ndoso, Kecamatan Ndoso, Minggu (21/3).
Markus mengaku kelangkaan pupuk kali ini membuat para petani di wilayahnya terancam gagal panen. "Terlebih wilayah kami adalah perkampungan yang jauh dari jangkaun transportasi umum," ungkapnya.
Tahun ini, kuota pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Manggarai Barathanya sebesar 7.020 ton. Jumlah itu jauh dibawah kebutuhan pupuk subsidi yang mencapai 14.573,9 ton.
"Jadi tidak heran jika, dua belas kecamatan di Manggarai Barat mengalami kelangkaan pupuk subsisi," terang Kepala Bidang Urusan Pupuk Dinas Pertanian dan Perkebunan Manggarai Barat, Ahmat Rabun.
Ia mengaku sejauh ini tidak ditemukan adanya indikasi permainan dari pihak-pihak tertentu yang membuat pupuk langka dan melonjaknya harga. Untuk mengatasi hal ini, jelas Ahmad Rabun, pihaknya melakukan realokasi pupuk.
"Jenis pupuk yang tidak dibutuhkan di sebuah wilayah akan kami alihkan ke wilayah lain yang membutuhkan pupuk jenis tersebut. Jadi itu saja langkah yang harus di siasati. Sambil mengajukan tambahan ke pemerintah provinsi NTT," tutup Ahamad Rabun. (OL-15)
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
Pemkab Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Rokok Ilegal untuk meningkatkan efektivitas penindakan dan penegakan hukum.
Rencana pemanfaatan potensi panas bumi yang ada di Wae Sano dapat dilihat dari keberhasilan pemanfaatan geotermal di Dieng (Jawa Tengah) dan Patuha (Jawa Barat).
PENYELENGGARAAN perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan menjadi perhatian Ombudsman Republik Indonesia untuk terus dioptimalkan.
PENGAWAS tempat pemungutan suara (PTPS) Pilkada serentak 2024 di Kecamatan Pacar, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) kesulitan akses jaringan internet untuk mendaftar Siwaslih.
Sebanyak 32 guru dan 64 siswa dari 25 sekolah di Manggarai Barat berpartisipasi aktif dalam program yang memberikan pelatihan di bidang numerasi secara mudah dan menyenangkan.
Manggarai Barat, kabupaten di ujung barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur membutuhkan pemimpin baru untuk menunjang kemajuan pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved