Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kota Yogyakarta Ajak Swasta Ikut Tangani Dampak Covid-19

Ardi Teristi
18/3/2021 18:56
Kota Yogyakarta Ajak Swasta Ikut Tangani Dampak Covid-19
Kawasan wisata Nol Kilometer di Kota Yogyakarta.(ANTARA)

PANDEMI Covid-19 yang merebak mulai awal 2020 memberikan pukulan tersendiri Kota Yogyakarta. Pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya diprediksi mencapai 5,2% turun hingga mencapai angka -0,81%.  

"Angka kemiskinan di Kota Yogyakarta berada pada angka 7,27 % atau meningkat 0,43% dari 2019," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi saat membuka Musrebang forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TSLP) Kota Yogyakarta di Hotel Grand Inna Malioboro, Kamis (18/3).

Heroe menambahkan, beberapa permasalahan seperti stunting atau gizi buruk yang perlu mendapatkan perhatian untuk ditanggulangi bersama. "Untuk itu, kami kembali mengajak seluruh anggota forum TSLP untuk ikut serta bersinergi dalam pelaksanaan program pembangunan Kota Yogyakarta melalui penyelarasan dengan program tanggung jawab lingkungan sosial yang diemban perusahaan," ungkap Heroe.

Pihaknya berharap sinkronisasi program TSLP dan Pemkot Yogya dapat berjalan dengan mengemban prinsip temonjo (kebersamaan), temoto (pembagian peran yang jelas dan tertata), dan kroso (implementasi dari sinkronisasi program dapat dirasakan masyarakat).

"Dengan demikian, upaya-upaya perbaikan ekonomi, peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran warga, serta perkembangan kota Yogyakarta diharapkan berjalan secara efektif dan berdaya guna," ujar dia.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogya, Agus Tri Haryono menyampaikan, berbagai program pembangunan Kota Yogyakarta yang menjadi prioritas. Misalnya, penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan pendapatan masyarakat miskin dan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Selain itu, ada program dengan sasaran kelompok afirmasi gender-lainnya melalui peningkatan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak seperti pencegahan stunting, peningkatan kualitas dan kuantitas kampung dan sekolah ramah anak, penurunan angka putus sekolah, serta peningkatan kegiatan inklusi.

"Ada juga peningkatan UKM melalui pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pelatihan untuk pengembangan kualitas produk," papar dia.

Pemkot Yogyakarta, lanjut dia, juga terus melakukan peningkatan pariwisata dan budaya melalui promosi dan penguatan kampung wisata dan rintisan kelurahan budaya. (OL-15)
)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya