Jokowi Tinjau Vaksinasi Pelayan Publik di Jawa Tengah 

Dhika Kusuma Winata
10/3/2021 19:04
Jokowi Tinjau Vaksinasi Pelayan Publik di Jawa Tengah 
Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi covid-19 di Kantor Gubernur Jawa Tengah.(Dok. Biro Pers Sekretarian Presiden)

DALAM kunjungan kerja di Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo turut meninjau vaksinasi covid-19 bagi pelayan publik. Kegiatan vaksinasi dipusatkan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang.

Program tersebut ditujukan bagi 1.386 ASN, dokter, pegawai BUMN, pegawai BUMD, pejabat pemerintah, hingga wartawan di Jawa Tengah.

"Kita memulai vaksinasi untuk pelayan publik dan pekerja publik yang di dalam kalkulasi kami ada 16,9 juta, yang nanti divaksin di seluruh Indonesia. Plus 21,5 juta untuk yang lanjut usia. Ini tahapan kedua yang ingin kita kerjakan," ujar Jokowi, sapaan akrabnya, di lokasi vaksinasi, Rabu (10/3).

Baca juga: Presiden Minta Daerah juga Prioritaskan Vaksinasi bagi Tokoh Agama

Jokowi yang tiba di lokasi vaksinasi sekitar pukul 14.10 WIB, langsung meninjau penyuntikan vaksin. Sejumlah peserta tampak duduk rapi mengantre, ketika Presiden menyapa dan berinteraksi dengan mereka.

Peserta yang hadir tampak antusias mengikuti vaksinasi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mereka juga mengikuti seluruh tahapan vaksinasi. Mulai dari validasi data, penapisan kesehatan, penyuntikan, hingga observasi pascaimunisasi.

Baca juga: Pemerintah Targetkan Vaksinasi Satu Juta Dosis per Hari

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menyebut pihaknya menargetkan vaksinasi bagi pelayan publik selesai dalam waktu dekat. Target vaksinasi 2,2 juta orang di sektor pelayanan publik diselesaikan hingga April mendatang.

Adapun vaksinasi bagi pelayan publik merupakan tahapan kedua program vaksinasi massal nasional. Pada tahapan pertama, vaksinasi menyasar tenaga kesehatan. Tahapan kedua vaksinasi sudah berlangsung sejak 17 Februari lalu, yang dimulai di Pasar Tanah Abang Jakarta.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya