Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PEMERINTAH Provinsi Jambi mendapat dukungan anggaran dari DPRD untuk keperluan mitigasi pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang berpotensi mengancam pada musim kemarau tahun ini.
Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto mengamini hal itu kepada wartawan, Jumat (5/3). Dia menyebutkan, tahun ini anggaran untuk karhutla mencapai Rp33 miliar, naik tiga kali lipat dari yang dialokasikan sebelumnya Rp8 miliar. Talangan dana untuk penanganan ancaman karhutla tersebut disepakati bersama dan dialokasikan pada Belanja tidak Terduga (BTT) APBD Jambi 2021.
"Bisa digunakan untuk penanganan karhutla di Jambi. Saya sudah bicarakan ini kepada BPBD Provinsi Jambi dan Kapolda Jambi," kata Edi.
Dia menilai, sejatinya penanganan karhutla di Jambi tahun 2020 oleh Tim Satgas Karhutla yang melibatkan TNI, Polri dan institusi pemeirntah daerah cukup berhasil.
baca juga: Ratusan Hektare Gambut Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil Terbakar
Sementara Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni menyebutkan, sama dengan tahun lalu, untuk kesiapan mitigasi dan pengendalian karhutla di Jambi tahun ini, sudah mengajukan permintaan lima unit helikopter ke Pj Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni, yang nantinya akan diajukan ke BNPN pusat. Empat unit heli untuk water bombing, satu unit digunakan untuk patroli udara.
Pejabat Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni mengatakan potensi karhutla di Provinsi Jambi masih ada. Untuk mengatasi ini, dia meminta semua pihak harus bersinergi.
"Intinya kita mengantisipasi, bukan menunggu sampai adanya kejadian baru kita turun ke lapangan," katanya mengingatkan.(OL-3)
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
PEMERINTAH memastikan penegakan hukum menjadi instrumen utama dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring meningkatnya potensi kebakaran di berbagai wilayah.
TIM Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tengah menyelidiki kasus kebakaran di areal konsesi delapan perusahaan di Provinsi Kalimantan Selatan.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup (KLH) telah menindak 27 korporasi yang dinilai bertanggung jawab atas Karhutla di sejumlah provinsi dan dilaporkan ke Presiden Prabowo Subianto
TITIK panas atau hotspot sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatra masih terus meningkat. Dari pantauan terakhir satelit terdeteksi sebanyak 230 titik panas.
POLDA Kalimantan Selatan (Kalsel) menerbitkan maklumat larangan membakar lahan bagi masyarakat dan korporasi, guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Gubernur Jambi Al Haris melaporkan jumlah kejadian karhutla di Provinsi Jambi periode Januari hingga 26 Juli 2025 yakni 110 kejadian. Dengan luasan areal terbakar menembus 421,77 hektare
Meluasnya kebakaran di lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut, lantaran sulitnya pekerjaan pemadaman di lahan gambut yang kubahnya mencapai kedalaman 15 meter.
Penangkapan daun ganja kering yang terbilang terbesar di wilayah Jambi dalam lima tahun terakhir itu, berawal dari laporan masyarakat.
Kepolisian Resort Kota Jambi, Polda Jambi menggiring seorang wanita yang diduga hendak menyelundupkan narkoba jenis sabu ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi.
Tujuh bulan buron, Agus Kurnia Saputra, pembunuh sadis janda cantik Eli Jumini binti Nardam, 45, di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, berhasil ditangkap polisi di negeri jiran Malaysia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved