Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

69.400 Dosis Vaksin Sinovac untuk Vaksinasi Tahap II di Kalsel

Denny Susanto
02/3/2021 10:47
69.400 Dosis Vaksin Sinovac untuk Vaksinasi Tahap II di Kalsel
Sejumlah warga lanjut usia antre mengikuti vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Cempaka, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (1/3/2021).(ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

SEBANYAK 69.400 dosis vaksin Sinovac disiapkan untuk vaksinasi covid-19 tahap kedua secara massal di Provinsi Kalimantan Selatan. Vaksinasi massal dengan sasaran 39.902 orang kelompok lansia dan pekerja pelayanan publik termasuk wartawan. 

Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muhammad Muslim, Selasa (2/3) mengatakan pelaksanaan vaksin massal di Kalsel akan dimulai Rabu (3/3) dengan jargon Ayo Bavaksin Barataan.

"Pemerintah menyediakan 6.940 vial atau 69.400 dosis vaksin untuk 39.902 orang," ujarnya.

Lokasi vaksinasi menggunakan fasilitas kesehatan milik pemerintah dan swasta, TNI/Polri maupun BUMN. Selain itu, untuk mempercepat vaksinasi, pemerintah provinsi merencanakan penyediaan armada atau vaksin massal secara mobile. Vaksinasi tahap dua ini menyasar lansia dan petugas pelayanan publik, disusul kelompok prioritas lainnya.

Kemarin rakor tentang pelaksanaan vaksinasi tahap dua ini dipimpin langsung Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA yang diikuti perwakilan kepolisian, TNI, Satgas Covid-19, Majelis Ulama Indonesia, ketua organisasi kemasyarakat/keagamaan, organisasi wartawan, dan lainnya.

Syafrizal menyebut, pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara paralel untuk menghindari banyak kerumunan serta lebih banyak masyarakat yang terlayani dalam waktu singkat. Pemprov Kalsel akan meminta tambahan vaksin kepada pemerintah pusat jika persediaan vaksin sudah habis.

baca juga: Pemprov Sumsel Targetkan 80% Warga Divaksinasi Covid-19

Sasaran penerima vaksin tahap dua di Kalsel berjumlah 39.902 orang. Dari jumlah tersebut 21.543 di antaranya diperuntukkan bagi lansia atau masyarakat berusia di atas 59 tahun, dan sebanyak 18.359 sasaran petugas atau pekerja pelayanan publik. Secara nasional pemerintah telah mendistribusikan tujuh juta dosis vaksin ke seluruh provinsi. Sebanyak 70 persen vaksin didistribusikan untuk wilayah Jawa-Bali. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik