Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Panen kali Ini, Petani Jagung di Bireun Bisa Tersenyum Lebar

Amiruddi AR
26/2/2021 16:00
Panen kali Ini, Petani Jagung di Bireun Bisa Tersenyum Lebar
Panen jagung kali ini harga sangat bagus membuat petani jagung sangat gembira.(MI/Supardji Rasban)

PETANI jagung di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh sejak awal tahun hingga sekarang bisa tersenyum gembira. Pasalnya, harga jagung pada musim panen kali ini sangat bagus.

Dari amatan Media Indonesia, Jumat (26/2) di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, misalnya harga biji jagung kering panen mencapai Rp4.500 per kg. Harga tersebut naik dari sebelumnya yang dipatok Rp3.800 per kg.

Itu sebabnya petani semakin bersemangat beraktivitas dan memanen hasil produksi bahan baku pakan hewan tersebut. Apalagi saat menghadapi panen raya mulai akhir Januari lalu.

Salah satu petani setempat, Husaini M Yusuf mengatakan, harga biji jagung kering Rp4.500 per kg sudah sesuai dengan biaya yang mereka keluarkan. Bahkan keuntungan yang mereka peroleh sudah tergolong lumayan.

"Ini sudah lumayan dibanding pada akhir tahun 2020 lalu yang hanya Rp3.800 per kg. Tapi pada tahun lalu pernah harganya mencapai Rp5.000 per kg sehingga semangat petani berlomba menanam jagung" kata Husaini.

Husaini berharap, pemerintah perlu mengontrol kestabkestabilan. Terutama yang sesuai dengan ongkos kerja dan biaya modal petani. Jangan terjadi permainan pasar.

Hasil produksi jagung di kawasan setempat berkisar 4 hingga 5 ton per ha. Dalam setahun petani biasanya bisa memproduksi dua kali panen. Setiap kali panen yaitu selama 4 bulan.

Adapun lokasi lahan jagung di kawasan setempat tersebar di Kecamatan Juli, Jempa, Peusangan Siblah Krueng dan Peusangan Selatan. Kemudian di Kecamatan Jeunib, Plimbang dan Kecamatan Peudada. (OL-13)

Baca Juga: Petani Gagal Panen karena Sawah Terendam Banjir



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya