Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
MENEMPUH medan berat dan beberapa kali menggotong perahu, Kapolres Muaro Jambi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ardiyanto bersama Tim Satgas Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) sepanjang Selasa hingga malam (23/2), memeriksa kelaikan sekat kanal di areal hutan produksi terbatas (HPT) kelolaan dua perusahaan HPH (Hak Pengusahaan Hutan), yang dominan berlahan gambut.
Kapolres Ardiyanto menjelaskan, pengecekan tersebut merupakan langkah > antisipatif untuk mencegah potensi ancaman kebakaran lahan gambut di Muaro Jambi pasca musim penghujan di akhir Februari ini.
"Kita bersama tim satgas melakukan pengecekan sekat kanal yang berada > di kawasan hutan produksi terbatas. Tepatnya di kawasan konsesi PT Pesona dan PT PDIW (perusahaan HPH PT Pesona Belantara Persada dan PT Putra Duta Indah Wood, Red). Kita sudah tentukan beberapa titik koordinat untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan. Beberapa sekat kanal yang rusak, kita sudah
koordinasikan dengan pihak perusahaan untuk memperbaikinya, supaya tinggi muka air tetap terjaga untuk membasahi lahan gambut," kata Ardiyanto yang baru keluar lokasi menjelang tengah malam.
Sementara itu juru bicara Polres Muaro Jambi Ajun Komisaris Polisi Amradi menambahkan, selama pengecekan lokasi revitalisasi sekat kanal, dalam perjalanan di medan berat, Tim Satgas juga mengawasi kegiatan pembalakan liar yang diduga masih ada di lahan gambut. Kendati tidak menemukan pembalak, tim masih menemukan sejumlah bekas tebangan dan gubuk-gubuk yang keburu ditinggal kabur oleh kawanan pembalak setelah melihat kedatangan Tim Satgas Gabungan yang melibatkan unsur Polri, TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muaro Jambi.
"Penyebab kebakaran terbesar selama ini adalah ulah manusia yang> sengaja membakar untuk membuka lahan atau lalai karena memasak saat memancing, mencari madu hutan dan membalak," ujar Amradi.
Amradi menerangkan untuk menuju lokasi kanal lahan gambut terbilang berat, dan rawan terperosok.
"Untuk pergi dan kembali dari lokasi Pak Kapolres dan anggota tim terpaksa menggotong perahu mencapai kanal yang layak tempuh. Beliau dan tim baru kembali jam 11 malam tadi," beber Amradi kepada mediaindonesia.com, Rabu (24/2).
Menurut catatan Media Indonesia, sepanjang tahun 2015 sampai 2019, > kedua lokasi konsesi HPH yang berdekatan Taman Nasional Berbak Bukit Sembilang tersebut dan perbatasan Provinsi Sumatera Selatan, merupakan salah satu kawasan gambut yang langganan terbakar.
baca juga: Kalsel Siaga Karhutla
Menurut Direktur Eksekutif Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi, Rudi Syaf, salah satu penyebab utama kebakaran berulang di kawasan HPH bergambut dalam itu, lantaran maraknya aktivitas pembalakan liar. Terutama di sekitar konsesi PT Pesona semenjak 2019 terkesan tidak lagi diurus pihak managemen perusahaan. (OL-3)
Karhutla di Desa Karya Indah saat ini luarnya sudah di atas 10 hektare (Ha). Sedangkan kebakaran di Desa Bencah Kesuma Hutan Lindung Suligi sudah di atas 40 ha.
Pemprov Riau mendapatkan bantuan berupa satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
Camat dan Lurah diminta melakukan sosialisasi kepada RT dan RW agar mengingatkan warga tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Pada 2 Juni 2025, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan rencana program 100 hari kerja.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
KOMISI XII DPR RI menyoroti secara serius dampak krisis ekologi akibat aktivitas pertambangan batu bara di Provinsi Jambi, terutama kelalaian reklamasi pascatambang oleh perusahaan
Seperti diberitakan, tauke ilegal drilling Iyan Kincai merupakan buronan Polda Jambi semenjak Agustus 2024, dalam dugaan terlibat kejahatan serupa.
Pelaku menyebut korban adalah kekasihnya, yang terikat hubungan asmara sesama jenis sejak empat tahun lalu.
Seminar ini fokus pada keamanan, pengelolaan, pengolahan, dan penyajian makanan yang higienis di lingkungan kerja.
SEMANGAT kebersamaan untuk mendukung program ketahanan pangan yang digerakkan Polda Jambi kian menggaung ke pelosok kabupaten kota di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi.
Penangkapan terhadap preman berkedok wartawan tersebut atas laporan tiga kepala desa di Pemerintahan Kota Sungai Penuh (yang masuk wilayah hukum Polres Kerinci).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved