Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Faskes dan GOR di Jateng Disiapkan untuk Vaksinasi Tahap Kedua

Lilik Darmawan
20/2/2021 15:29
Faskes dan GOR di Jateng Disiapkan untuk Vaksinasi Tahap Kedua
Petugas menyuntikkan vaksin ke tenaga kesehatan(ANTARA FOTO/Feny Selly)

SEJUMLAH Pemkab di Jawa Tengah (Jateng) telah mendata calon penerima vaksin pada tahap kedua, karena rencananya vaksinasi bakal dimulai pada Senin (22/2). Selain itu, pemkab juga telah menyiapkan fasilitas kesehatan (faskes) yang digunakan untuk melayani warga yang akan divaksin.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan jumlah vaksin yang rencananya diterima Banyumas sekitar 59 ribu dosis. Nantinya, akan ada 80 faskes yang siap melakukan pelayanan vaksinasi.

"Dari informasi yang kami peroleh, ada 59 ribu dosis vaksin. Dalam sepekan terakhir, telah dikebut pendataan kepada para calon penerima. Pada tahap kedua vaksinasi, kami menambah jumlah faskes yang melayani. Jika sebelumnya ada 60 faskes, pada tahap kedua kisaran 80 faskes," kata Sadiyanto, Sabtu (20/2).

Baca juga:  Dinkes Banyumas Kebut Pendataan Penerima Vaksin

Dijelaskan Sadiyanto, pihaknya membuka opsi untuk menggunakan GOR Satria sebagai tempat vaksinasi massal. Saat ini, lanjutnya, masih terus dimatangkan untuk mengejar tenggat waktu. Sebab, masing-masing penerima membutuhkan dua kali penyuntikan. Apalagi penerima tahap kedua jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan tahap pertama. Tahap kedua diperkirakan 59 ribu warga atau menyesuaikan jumlah dosis vaksin.

Sementara dari Cilacap dilaporkan Dinkes setempat menyediakan 125 faskes untuk melayani warga yang bakal divaksin.

'Sampai sekarang kami terus melakukan pendataan terkait dengan penerima vaksin tahap kedua. Ada sekitar 42 ribu lebih yang menjadi target sasaran penerima vaksin," ujar Kepala Dinkes Cilacap Pramesti Griana Dewi.

Hanya saja, kata Pramesti, sampai sekarang belum ada kepastian kapan datangnya vaksin. Tetapi rencana awal memang tanggal 22 Februari.(OL-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya