Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Permintaan Turun Harga Telur di Palu Anjlok

Mitha Meinansi
18/2/2021 21:32
Permintaan Turun Harga Telur di Palu Anjlok
Harga telur ayam di Palu, Sulteng ditingkat peternak anjlok karena sepinya permintaan pasar selama pandemi Covid-19.(MI/Adi Kristiadi)

BERKURANGNYA permintaan telur selama pandemi vid-19 mengakibatkan harga telur di Kota Palu, Sulawesi Tengah anjlok. Kini peternak menurunkan harga asal telurnya laku. Demikian diungkapkan peternak ayam petelur di Palu.

"Kondisi seperti ini yang dialami khususnya di Kota Palu, sudah berlangsung selama kurang lebih dua bulan lamanya," kata Rustam, salah satu peternak ayam di Kota Palu, Kamis (18/02/2021).

Menurut Rustam yang juga Ketua Kelompok Ternak Saudara Unggas, permintaan telur ayam saat ini tidak sebanding dengan pakan ayam, yang harganya kini semakin tinggi. Kenaikannya bisa mencapai Rp50 Ribu per saknya. Kondisi tersebut membuat peternak skala kecil harus menurunkan harga telur, demi mengimbangi penjualan.

Situasi tersebut kata Rustam sangat berbeda dari sebelum adanya Covid-19. Ketika itu telur yang sudah dihasilkan dari ayam petelur, tidak pernah menumpuk di kandang, karena langsung dibeli oleh pelanggan. Namun, kali ini berbeda, yakni telur yang dihasilkan menumpuk hingga satu minggu lamanya akibat belum terjual.

Kini yang dikhawatirkan, keuangan peternak tidak lagi tersedia untuk membeli pakan, sementara telur semakin menumpuk. "Maka akhirnya diturunkan harganya yang penting bisa laku," ujar Rustam.

Sebelumnya, harga jual telur Rp40 Ribu hingga Rp 45 Ribu per rak, namun kini hanya bisa dijual dengan harga Rp38 Ribu per raknya. Asal laku dan tidak rugi banyak. (OL-13)

Baca Juga: Langka, Harga Telur Ayam Tembus Rp60 Ribu per Papan

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya