Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meninjau penanganan klaster penyebaran Covid-19 di Pesantren Persis 67 Benda, di Kampung Cigeureung, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Kamis (18/2). Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat, terdapat ratusan santri beserta pengajar terkonfirmasi positif di pesantren tersebut.
"Munculnya klaster penyebaran Covid-19 di pesantren merupakan kejadian yang di luar kendali dan pesantren sendiri selama itu telah menerapkan 3M protokol kesehatan dengan maksimal tapi semua Allah yang menentukan," Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, Kamis (18/2).
Baca juga: Seluruh Kepala Sekolah di Kota Sorong Setuju Sekolah Tatap Muka
Uu mengatakan, dinas kesehatan selama ini sudah melakukan penanganan pengetesan, pelacakan dan pengobatan dilakukan dengan testing, tracing, treatment (3T). Sedangkan, dari pesantren juga sudah meliburkan proses belajar mengajar kepada ratusan santri tetapi santri yang positif sudah diisolasi sementara santri negatif dipulangkan secara bertahap.
"Lingkungan pesantren juga di lockdown, tidak ada keluar masuk secara bebas dan semua itu sudah dilaksanakan sempurna dari pesantren. Karena, pengetatan tersebut dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus korona agar tidak menyebar secara luas," ujarnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, terdapat 383 orang di lingkungan pesantren terkonfirmasi positif Covid-19. Akan tetapi, total kasus tercatat 333 orang santri, 50 pengajar dan karyawan pesantren hingga dari mereka yang diisolasi berada di Hotel Crown 110 orang, 55 orang di RS Dewi Sartika, lima orang di RSUD dr Soekardjo, 175 orang berada di pesantren, satu orang di RSHS, satu orang Puskesmas Lakbok Ciamis, tiga orang telah pulang dan 32 orang isolasi mandiri.
Sementara itu, Pimpinan Pesantren Persis 67 Benda, Ustad Asep Abdul Hamid mengatakan, awal mulanya satu orang santri terpapar dari salah seorang pasien keluarga terkonfirmasi positif dan hilang indra penciuman. Namun, setelah diperiksa hasilnya positif Covid-19 tapi santri yang terpapar paling banyak bergejala orang tanpa gejala (OTG) dan sebagian lagi mengalami demam dan sesak nafas.
"Santri di Pesantren jumlahnya itu tercatat 900 orang dan yang diperiksa seluruhnya selama ada 832 orang atau 45 persen terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah menjadi 385 orang hasil dari swab dan rapid antigen. Sedangkan, santri putra dan putri yang diisolasi di Hotel Crown itu ada 110 orang, RS Dewi Sartika 55 orang, RSUD dr Soekardjo lima orang, RSHS Bandung satu orang, Puskesmas Lakbok Ciamis satu orang, isolasi mandiri 15 orang dan di pesantren 195 orang," paparnya. (H-3)
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
langkah yang dilakukan sekarang masih belum memperbaikinya lantaran dari ribuan ruang kelas rusak masih menunggu kebijakan.
Kemiskinan di wilayahnya masih tinggi terutama kategori miskin ekstrem yang jumlahnya mencapai 44.462 kepala keluarga. Sementara jumlah warga miskin tercatat 35.818 kepala keluarga.
Tanggung jawab pendidikan tidak hanya dilakukan Kementerian Pendidikan dan agama saja, tetapi melibatkan semua pihak supaya mencapai Indonesia emas.
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved