Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Petani di Brebes mulai Mudah Mendapatkan Pupuk

SUPARDJI RASBAN
18/2/2021 09:31
Petani di Brebes mulai Mudah Mendapatkan Pupuk
Petani di Desa Pakijangan, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah sedang memupuk tanaman padinya.(MI/ Supardji Rasban)

WIDODO, 45, Petani di Desa Pakijangan, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sekarang sudah bisa tersenyum lega. Pasalnya kalau sebelumnya kesulitan jika hendak membeli pupuk sekarang sudah tidak lagi.
     
Pengalaman kesulitan untuk mendapatkan pupuk bagi petani di wilayah Kecamatan Bulakamba itu terjadi setengah bulan yang lalu. "Sekarang sudah mudah. Tapi memang syaratnya harus menggunakan kartu tani," ujar Widodo, Rabu (17/2/2021).
     
Widodo menyebut dirinya membeli pupuk urea per-kantong (50 kg) seharga Rp125.000 tapi itu bagi yang memiliki Kartu Tani dan Rekening BRI. Tapi kalau petani yang tidak memiliki Kartu Tan dan rekening BRI, harganya lebih tinggi yakni Rp135.000. "Kalau saya kebetulan sudah punya kartu tani jadi tidak ada persoalan," ucapnya.

Baca Juga: Kartu Tani Bisa Untuk Menebus Pupuk Bersubsidi

Widodo mengaku saat ini tanam padinya belum waktunya untuk diberi pupuk tapi sudah membeli. "saya sudah membeli pupuk meskipun belum digunakan. Saoalnya khawatir nanti terjadi kelangkaan," kata Widodo.
     
Menurut Widodo, dirinya kerap diminta bantua membeli pupuk oleh petani yang tidak mempunyai kartu tani. "Itu saya dengan suka rela membatu karena kasihan meliaht tanaman padinya sudah waktunya dipupuk," kata Widodo.
     
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mandiri Sejati Desa Pakijangan, Atmo Suwito, meminta kepada dinas terkait di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes agar setiap Gapoktan diizinkan untuk menjadi subagen sarana dan prasarana pertanian seperti pupuk, obat-obatan, bibit padi.
    
"Agar petani tidak selalu dirugikan. Selama ini petani kerap menjadi permainan tengkulak yang menaikkan harga obat-obatan dan pupuk serta kebutuhan petani lainnya seenaknya," kata Suwito. (JI/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik