Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terus melakukan upaya menekan penyebaran Covid-19. Dikhawatirkan, jumlah riil kasus positif Covid-19 berada di atas angka yang dimiliki Satgas Covid-19 Cianjur.
Hingga Rabu (17/2), jumlah konfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Cianjur mencapai 2.608 kasus. Dari jumlah itu, 2.046 orang sudah menjalani isolasi atau dinyatakan sembuh, 449 orang masih menjalani isolasi, dan 37 orang meninggal dunia. Sedangkan 76 orang diketahui merupakan warga dari luar Cianjur.
"Yang kami waspadai, jumlah kasus konfirmasi covid-19 ini ibarat fenomena gunung es. Di permukaan jumlahnya sedikit, tapi di dasar kemungkinan lebih banyak," ungkap Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisalm Rabu (17/2).
Karena itu, strategi penanganan dan pengendalian penyebaran covid-19 saat ini berfokus pada tingkat populasi terkecil. Artinya, peran desa, kelurahan, serta kecamatan diberikan porsi cukup besar sehingga penanganannya bakal lebih efektif. "Termasuk hingga ke tingkat RT dan RW, semua harus berperan," jelasnya.
Ia mengatakan saat ini yang terus dipantau itu aktivitas masyarakat umum. Kecenderungan masyarakat masih abai terhadap protokol kesehatan relatif masih tinggi.
"Penyebabnya bisa karena berbagai faktor. Misalnya mereka menanggap penyebaran covid-19 masih aman. Padahal sekarang jumlah konfirmasi sudah melebihi 2.500 kasus," kata Yusman.
Sejauh ini, kata Yusman, penambahan kasus baru konfirmasi covid-19 di Kabupaten Cianjur terindentifikasi dari beberapa klaster. Namun klaster keluarga masih jadi penyumbang terbesar penambahan kasus baru. "Iya betul, sejauh ini klaster keluarga jadi penyumbang kasus-kasus baru di Cianjur," terangnya.
Di sisi lain, Yusman mengatakan kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Cianjur dalam menerapkan protokol kesehatan. Satu diantara contohnya, saat libur panjang Tahun Baru Imlek yang bertepatan akhir pekan, para ASN memilih tidak bepergian ke luar kota.
"Pemerintah menginstruksikan agar ASN tidak ada pergi liburan saat libur panjang. Dari pemantauan, para ASN disiplin menjalankan instruksi tersebut. Untuk ASN, saya kira tingkat kedisiplinannya semakin ke sini terus meningkat," ucap Yusman. (OL-15)
MPLS tahun akademik 2025/2026 di sekolah rakyat tersebut diikuti oleh 100 siswa jenjang SMP dan SMA. Mereka akan mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Diterbitkannya kebijakan pencegahan anak putus sekolah ke jenjang pendidikan menengah merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah sesuai konstitusi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
FORUM Sekolah Swasta menggugat Pemerintah Provinsi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke soal rimbongan belajar (rombel). Dedi Mulyadi menjawab gugatan tersebut
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Kelas Literasi Psikologi difasilitasi langsung oleh Head of Partnership Zurich Syariah Irvan Prasetyo, dengan materi yang berfokus pada pentingnya pengembangan kepercayaan diri.
. Penyebab kekosongan jabatan karena antara lain meninggal dunia, tersandung masalah hukum, dan lainnya
Sidang gugatan praperadilan pun digelar perdana di Pengadilan Negeri Cianjur, Kamis (7/8).
Bertepatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Rosadi membentangkan bendera merah putih sepanjang 680 meter. Dia memasang bendera itu di sepanjang ruas jalan di wilayah tempat tinggalnya.
Atas prestasinya itu, Pemerintah Kabupaten Cianjur memberikan apresiasi. Silvia diundang ke Pondopo Cianjur, Rabu (6/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved