Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BERBAGAI elemen organisasi seperti Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda, Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Korps Alumni Himpunan Mahasiwa Islam (KAHMI) mendukung penuh pembangunan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) di Kota Tebing Tinggi Sumatra Utara. Sebagai wujud dukungannya terhadap pembangunan UINSU di Kota Tebing Tinggi ketiga organisasi ICMI, DMI serta KAHMI beraudiensi sekaligus menyerahkan dokumen pernyataan dukungan pembangunan UINSU kepada Wali Kota Tebing Tinggi.
Wali Kota Tebing Tinggi Umar Hasibuan saat menerima audiensi dari ICMI, Kahmi dan DMI, Senin (15/1) mengatakan bahwa Kota Tebing Tinggi memiliki aset dan potensi untuk dimanfaatkan dalam pembangunan UINSU.
"Kita punya aset dan sayang kalau tidak kita manfaatkan. Kita butuh pendidikan tinggi kalau bisa negeri, maka kita mendatangi Universitas Sumatera Utara, sebagaimana pendidikan tinggi di Sumatra Utara. Silahkan pakai kampus kita, di Tebing Tinggi di luar Kampus Utama, Rektor dan Wakil Rektor menerima, mereka sambut dan mereka melakukan kajian. Tiga bulan sesudah kajian, mereka menyatakan tidak mampu membuka di Tebing Tinggi dengan alasan keterbatasan personal dan keterbatasan untuk operasional," terang Umar.
Kemudian Pemkot Tebing Tinggi mendatangi Kementerian Kesehatan agar dibuat Poltekker di Kota Tebing Tinggi, namun terbentur anggaran. Lalu Pemkot beralih ke Kemenag untuk berkoordinasi dengan Universitas Islam negeri.
"Mereka menyatakan oke, tapi mereka minta membuat jadi satu sertifikatnya supaya kami bisa membangunnya. Maka kita buat letter of intent kepada Kemenag. Kita minta Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), supaya UIN yang dibuka di Tebing Tinggi bukan sekolagh agama karena sudah banyak. FKM oke dan kami sepakat," lanjut Umar.
Aset yang dimiliki Pemkot Tebing Tinggi senilai Rp15 miliar. Bila aset di atas Rp5 miliar harus disepakati dengan DPRD setempat.
"Dan sudah diekspos UIN ke DPRD, bukan satu fakultas tetapi dua fakultas, dan menjadi kampus V UIN. Kalau memungkinkan dikembangkan mereka akan mengembangkan Fakultas lain", tambahnya.
Menurut Umar Hasibuan kehadiran UINSU di Kota Tebing Tinggi sangat membantu dan menolong masyarakat ekonomi lemah untuk dapat kuliah melalui jalur undangan.
"Mengapa ini harus dihibahkan? karena tak mungkin dibangun UIN kalau tak dihibahkan tanahnya, tak boleh mereka membangun di atas tanah yang bukan milik mereka. Nilai pentingnya di sini, pertama Pendidikan Tinggi Negeri ada di Tebing Tinggi. Kedua bagi syarakat ekonomi lemah, bisa kuliah di itu. Dapat prioritas melalui jalur undangan. Yang bangun UIN adalah Pemerintah Pusat dan pengguna anggarannya UIN bukan Pemko Tebing Tinggi," kata Umar.
baca juga: Tebing Tinggi Akan Punya Perguruan Tinggi Negeri
"Oleh karena itu kalau saya serahkan sama swasta mungkin menjadi perhatian, ada komersil di situ. Tapi ini ini negara untuk negara. Nanti kalau sudah ada S1 mungkin S2 mereka buka di sini, itulah yang saya sampaikan. Kalau dibilang aset, Kota Tebing Tinggi APBD dari pusat 85 persen hanya 15 persen yang kita sanggup kelola tiap tahun. Hibah bukan untuk kepentingan swasta, bukan untuk kepentingan pribadi, kelompok, untuk kepentingan pendidikan, itu yang saya sampaikan", terangnya. (OL-3)
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Layanan tersebut meliputi administrasi kependudukan, perizinan usaha, layanan kesehatan, hingga layanan kepolisian dan imigrasi.
KAKEK berusia 75 tahun terjebak dalam kebakaran sebuah penginapan kelas melati di Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara (Sumut).
DUA bencana tanah longsor terjadi sejak dua hari terakhir di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).
Pemberlakuan tarif di Jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura dimulai besok, Kamis (4/4) pukul 00.00 WIB.
Dua orang yang merupakan ibu dan anak tewas setelah mobil yang ditumpangi tertabrak rangkaian kereta api barang di Tebing Tinggi, Sumatra Utara (Sumut).
Seorang ibu rumah tangga di Serdang Bedagai, Sumatra Utara, ditemukan tewas bersimbah darah. Korban diduga dibunuh oleh suaminya sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved