Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Komisi IX DPR Dorong GeNose Dipakai di Faskes Seluruh Indonesia

Agus Utantoro
16/2/2021 07:15
Komisi IX DPR Dorong GeNose Dipakai di Faskes Seluruh Indonesia
Seorang anggota kepolisian mencoba meniup kantong udara yang terpasang di detektor GeNose untuk mendeteksi covid-19 di Polda DIY(MI/Agus Utantoro)

KOMISI IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendorong alat deteksi dini covid-19 buatan UGM, GeNose 19 bisa digunakan di setiap fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit di seluruh Indonesia. Sebab alat tersebut merupakan alat kesehatan buatan dalam negeri yang kemampuannya bisa mendeteksi covid seperti halnya swab PCR dan swab antigen dengan harga terjangkau untuk setiap kali uji.

"Jika dipakai di puskesmas dan sesuai sertifikasi maka kita akan antarkan," kata  Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena dalam kunjungan kerja ke kampus UGM, Senin (15/2).

Emanuel menegaskan Komisi IX akan mengawal agar produk alat kesehatan dari UGM ini bisa digunakan secara luas di seluruh lapisan masyarakat. Bahkan pihaknya akan meyakinkan pemerintah untuk menggunakan alat tersebut. 

"Komisi IX secara politik, produk ini akan kita dorong. Produk kesehatan dari hasil rapat DPR bersifat mengikat pemerintah dan DPR. Tugas kami memantau sertifikasi yang diperoleh (Genose C19) dan dukungan anggaran diberikan," terang Emanuel.

Pimpinan dan anggota Komisi IX DPR RI, ujarnya merasa bangga atas  kemajuan yang didapat oleh tim Genose. Ia masih ingat persis pada kunjungan tahun lalu, Genose merupakan salah dari beberapa alat kesehatan yang dipamerkan oleh UGM selama masa pandemi. Dikatakan GeNose C19 merupakan alat betul-betul cepat dalam  menunjukkan hasil dan sangat membantu penanggulangan pandemi. 

"Waktu itu ada beberapa di antaranya GeNose dan ventilator. Seiring perjalanan waktu, paling cepat merespon covid adalah GeNose. Saya kira produk GeNose menjadi contoh Inpres no 6 tahun 2016 tentang Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan Dalam Negeri," tambahnya. 

Pada kesempatan itu, Rektor UGM Panut Mulyono berterimakasih dan mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Komisi IX DPR RI terkait pemanfaatan produk kesehatan dari hasil inovasi para tim peneliti UGM.

"Kami sungguh merasakan betapa tingginya dukungan komisi IX pada inovasi dan penemuan terkait alat dan obat untuk mengatasi pandemi covid ini," kata Panut.

Menurut Rektor dukungan dari para anggota Komisi IX DPR RI memotivasi para peneliti UGM lainnya dalam menghasilkan sebuah produk inovasi yang bermanfaat langsung ke masyarakat. 

"Dukungan ini makin menguatkan UGM untuk terus berkiprah dan berkontribusi mencari solusi dari persoalan yang dihadapi bangsa agar kita segera keluar dari krisis kesehatan dana ekonomi segera pulih," kata Panut. 

baca juga: Lebih Cepat Melacak Virus dengan GeNose
.
Peneliti Utama GeNose C19, Prof Kuwat Triyana mengatakan dirinya  hampir tidak percaya jika alat ini bisa berkembangan sejauh ini dan bisa digunakan di masyarakat. Menurutnya saat ini produk tersebut belum digunakan secara luas dan baru di delapan stasiun kereta api dan sejumlah rumah sakit 

"Dukungan dari Komisi IX sungguh luar bisa padahal pada bulan juli tahun lalu masih antara percaya dan tidak percaya apakah produk ini bisa jadi. Namun dukungan dan proses yang kita lalu hingga hari ini mulai diterapkan di stasiun. Satgas covid nasional juga mendukung implementasi GeNose di lapangan," jelasnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya