Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEANDALAN GeNose C19 sudah dibuktikan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka memiliki dua peranti yang sudah dioperasikan di Rumah Sakit Bhayangkara Kalasan serta di Satuan Kerja Bidang Kedokteran dan Kesehatan.
“Salah satu fungsi alat itu ialah untuk mengecek kondisi anggota Polda DIY, terpapar covid-19 atau tidak. Mereka diperiksa saat hendak masuk kerja,” kata Kepala Bidang Humas Polda DIY Komisaris Besar Yuliyanto, kemarin.
Efektivitas peranti buatan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu sangat dirasakan Penata Sulistyawati. Kepala Urusan Pelayanan Kesehatan Polda ini mengakui GeNose mudah diaplikasikan dan cepat diketahui hasilnya. “Sangat membantu mendeteksi covid-19.”
Cara kerjanya relatif mudah. Personel yang hendak dites cukup mengembuskan napas pada kantong udara, yang kemudian dipasangkan ke detektor GeNose. Komputer yang sudah dilengkapi dengan aplikasi akan melaporkan hasil tes tersebut.
“Untuk pengambilan sampel tes hanya butuh waktu sekitar 5 menit, mulai dari pengambilan napas hingga keluar hasilnya. Kami mewajibkan personel yang hendak dites melakukan puasa sekitar 1 jam sehingga alat ini dapat maksimal mendeteksi partikel udara yang diembuskan,” tambah Penata.
UGM mengklaim akurasi GeNose untuk mendeteksi covid-19 mencapai 85%-95%. GeNose dibanderol dengan harga Rp62 juta per unit dan sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan.
Beberapa pemerintah daerah sudah menyatakan siap membeli jika GeNose sudah diproduksi massal. Saat ini, peranti itu sudah ada di sejumlah rumah sakit. Selain RS Bhayangkara Yogyakarta, RSUP dr Kariadi Semarang, RS dr Moewardi Solo, dan RS Universitas Sebelas Maret juga sudah memiliknya. Ketua Tim Pengembang GeNose, Kuwat Triyono, menyatakan ke depan biaya tes GeNose hanya sekitar Rp15 ribu-Rp25 ribu. (AU/AT/N-3)
Pemeriksaan GeNose C19 di Terminal Pulogebang akan dilakukan secara random sampling.
Penumpang harus memastikan dirinya sehat dan membawa tiket kereta api untuk bisa tes GeNose.
Biaya layanan untuk pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Gambir juga sebesar Rp20 ribu. Waktu operasional pemeriksaan setiap hari pukul 07.00-19.30 WIB.
PT KAI Daop 1 Jakarta kembali mengimbau para calon pengguna yang akan menggunakan layanan tes di stasiun agar melakukan pemeriksaan H-1 atau satu hari sebelum jadwal keberangkatan.
Pada saat melakukan pembelian tiket Kereta Api Jarak Jauh, pelanggan dapat menambahkan layanan pemeriksaan GeNose C19 langsung pada aplikasi KAI Access
Kereta Api menjadi moda yang paling awal menerapkan pemeriksaan GeNose C19. Hingga 28 Maret 2021, KAI telah melayani 345.668 peserta pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved