Ribuan Tenaga Kesehatan di OKU Belum Divaksin Sinovac

Mediaindonesia.com
11/2/2021 06:00
Ribuan Tenaga Kesehatan di OKU Belum Divaksin Sinovac
Tenaga kesehatan (nakes) divaksinasi di Puskesmas Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (7/2/2021).(MI/Susanto)

RIBUAN tenaga kesehatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan belum disuntik vaksin Sinovac karena tidak memenuhi syarat berdasarkan hasil skrining oleh Dinas Kesehatan setempat.
  
"Berdasarkan data hingga 8 Februari 2021 masih ada sekitar 1.304 orang yang belum divaksin," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, Rabu (10/2).

Dari jumlah tersebut, kata dia, sebanyak 887 orang di antaranya tidak dapat divaksin karena faktor usia dan memiliki penyakit kronis seperti kelainan jantung, gagal ginjal dan diabetes.
  
"Ada juga yang sedang hamil dan pernah terkonfirmasi positif covid-19 sehingga tidak bisa divaksin," kaya Andi Prapto. 

Kemudian, 417 orang tenaga kesehatan lainnya juga ditunda proses penyuntikan vaksin karena saat uji skrining daya tahan tubuhnya lemah atau sedang sakit dan darah tinggi.
  
"Untuk yang ditunda ini akan dilanjutkan 2-3 hari kemudian. Jika hasil skrining memungkinkan maka mereka langsung disuntik vaksin," kata dia.

baca juga: Babel Mulai Terapkan Sanksi Denda Bagi Pelanggar Prokes 

Ia menambahkan pemberian vaksin tahap pertama di Kabupaten OKU diperuntukan bagi 2.651 tenaga kesehatan di 13 kecamatan di wilayah itu yang dimulai secara serentak pada Selasa (02/02) lalu.
  
"Untuk tenaga kesehatan ini tersedia sebanyak 5.360 dosis vaksin Sinovac," lanjut Andi. 

Selanjutnya, vaksin tahap kedua diperuntukan bagi pelayanan publik mulai dari ASN, TNI, Polri dan dilanjutkan untuk masyarakat OKU pada tahapan berikutnya. (Ant/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya