Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Klaster Pesantren Muncul Lagi di Kota Tasikmalaya

Kristiadi
09/2/2021 19:29
Klaster Pesantren Muncul Lagi di Kota Tasikmalaya
Ilustrasi(DOK MI)

DINAS Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat kembali mengkonfirmasi adanya kemunculan klaster pesantren Covid-19. Klaster baru ini muncul di Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat tercatat tiga orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan dari hasil uji swab, diketahui tiga santri positif covid-19. Saat ini sudah dilakukan tracing kepada santri lain dan pengajar di pesantren tersebut.

"Dinas Kesehatan sekarang memberlakukan karantina mikro di lingkungan pesantren. Untuk sementara kegiatan di pesantren dihentikan. Tidak boleh ada kegiatan yakni keluar masuk lingkungan pesantren supaya tak terjadi penyebaran kasus," katanya, Selasa (9/2).

Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan berdasarkan hasil penelusuran awal, terdapat tiga santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan awalnya terdapat santri yang mengalami gejala hilang indra penciuman hingga setelah dilakukan swab antigen hasilnya positif covid-19.

"Hasil swab antigen yang dilakukan kepada para santri tersebut dinyatakan positif. Sekarang ini mereka sudah menjalani isolasi mandiri di lingkungan pesantren dengan pengawasan para petugas medis," ujarnya.

Menurutnya, pihaknya sudah menindaklanjuti kasus dengan mengambil sampel swab dari seluruh penghuni pesantren. Sedikitnya di pesantren tersebut terdapat 1.000 orang.

"Kami telah melakukan pemeriksaan kepada mereka dan sampel swab sudah dikirim langsung ke Bandung untuk diuji laboratorium. Paling cepat diketahui dalam tujuh hari ke depan. Sementara para santri telah menjalani isolasi di pesantren dan masing-masing," paparnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik