Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SELAMA 11 bulan pandemi Covid-19 melanda Tanah Air, sektor jasa keuangan simpan pinjam Koperasi Kredit Obor Mas, tidak kelimpungan. Di saat koperasi lain di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, terbelit wabah Covid-19 dan terpaksa mengambil kebijakan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya, Kopdit Obor Mas tidak. Kopdit yang sudah berusia 48 tahun ini tetap berdiri kokoh dengan tidak melakukan PHK karyawannya.
General Manager KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering bersyukur selama dihantam Covid-19 tidak ada satupun karyawan yang di-PHK. Bahkan juga tidak ada karyawan Kopdit Obor Mas yang dirumahkan.
"Kita sangat bersyukur. Selama pandemi Covid-19, karyawan kita yang bekerja di 16 Kantor Cabang Kopdit Obor Mas di setiap kabupaten yang ada di wilayah pulau Flores ini, tidak ada satu yang kita PHK dan dirumahkan. Tunjangan hari raya mereka juga terima tepat pada waktunya," ujar General Manager KSP Kopdit Obor Mas yang biasa disapa Yanto ini, Minggu (7/2).
Dia menjelaskan saat ini total karyawan Kopdit Obor Mas ada 269 orang yang tersebar di seluruh wilayaH Flores. Sejak pandemi hingga sekarang, tak ada satupun karyawan yang di PHK maupun dirumahkan.
"Selama masa pandemi Covid-19 ini, jam kerja karyawan saja yang saya batasi dengan setiap karyawan wajib mengikuti rapid test. Tetapi kunjungan terhadap anggota kita, tetap mereka lakukan terutama dalam memberikan pendampingan usaha anggota yang kena dampak Covid-19. Jadi selama ini, kita tidak pernah PHK dan merumahkan karyawan kita. Mereka tetap bekerja seperti biasa," beber dia.
Bahkan papar Yanto di masa pandemi untuk tahun 2021 ini pihaknya sementara lagi merekrut karyawan baru. Saat ini sudah sampai di tahap seleksi karyawan baru Kopdit Obor Mas.
Yanto juga menambahkan selama masa pandemi Covid-19 ini justru aset Kopdit Obor Mas ini mengalami pertumbuhan dengan jumlah aset saat ini mencapai Rp1 triliun lebih per 31 Desember 2020. Dibandingkan dengan tahun 2019, aset kita hanya mencapai Rp745 miliar lebih.
Aset kita meningkat di masa pandemi Covid-19, kata dia, hal ini dikarenakan pihak manajemen mengeluarkan lima strategi program kredit UMKM bagi anggota Kopdit Obor Mas di tengah pandemi Covid-19 seperti pengurangan angsuran pokok pinjaman, membebaskan denda angsuran pinjaman, memperpanjang jangka waktu pinjaman, penurunan suku bunga pinjaman dan yang terakhir penambahan modal usaha.
Selain aset, di akhir wawancara, dia menuturkan jumlah anggota Kopdit Obor Mas juga mengalami peningkatan di masa pandemi Covid-19 ini.
"Saat ini anggota Kopdit Obor Mas sudah mencapai 102.508 orang per 31 Desember 2020. Jumlah anggota juga kita bertambah di masa pandemi Covid-19 ini," pungkas Yanto ini. (GL/OL-10)
DEPUTI Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT Didiet Aditya menyebutkan transaksi QRIS di daerah itu memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan selama periode Januari hingga Juni 2025.
UPACARA Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) di Kantor Camat Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/8), berlangsung khidmat.
Yayasan Pendidikan Astra, Michael D. Ruslim (YPA-MDR) memulai pembangunan fasilitas baru di UPTD SDN Oefoe, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
AKTIVITAS gunung berapi Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meningkat pada Jumat, 16 Agustus 2025.
Prada Lucky, yang baru dua bulan berdinas sebagai prajurit TNI AD, merupakan anak Sersan Mayor (Serma) Kristian Namo, prajurit TNI aktif yang berdinas di Komando Distrik Militer, di NTT.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan menggelar BCA Expo 2025 di Hall 5–10 ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, pada 22–24 Agustus 2025.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2025. Penyaluran kredit tumbuh sebesar 5,97% secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.416,62 triliun.
PT Bank Danamon Indonesia membukukan total kredit dan trade finance konsolidasi sebesar Rp195,7 triliun di sepanjang semeseter pertama 2025.
Di tengah peningkatan penyaluran kredit, kualitas kredit tetap terjaga, tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) gross sebesar 2,22% dan NPL net sebesar 0,84%.
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Persetujuan telah diberikan untuk penerbitan kredit plastik untuk Inoctcle berdasarkan verifikasi daur ulang 84.000 metrik ton limbah plastik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved