Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Ibu dan Anak di Cianjur Tewas Diduga Karena Keracunan Oncom

Benny Bastiandy
04/2/2021 20:34
Ibu dan Anak di Cianjur Tewas Diduga Karena Keracunan Oncom
Ilustrasi(DOK MI)

SATU keluarga terdiri dari suami, istri, dan seorang anak warga Kampung Tugu Sari RT 02/18, Kelurahan Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga keracunan usai mengonsumsi oncom yang diolah dengan nasi. Dua orang meregang nyawa saat mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Berdasarkan informasi, peristiwanya bermula saat keluarga tersebut diberi oncom oleh tetangganya pada Minggu (31/1). Namun, oncom tersebut tak langsung dimasak, tapi didiamkan selama dua hari.

Pada Selasa (2/3), Dedi Sumardi, 56, kepala keluarga, mengolah oncom itu dengan cara dibakar. Lalu, bersama istri, Aidah, 45, dan anaknya, Fuji Fauziah, 20, Dedi mengonsumsi oncom tersebut.

Selang beberapa jam kemudian, Dedi merasakan mual dan pusing hingga dehidrasi. Keesokan harinya Dedi sudah beraktivitas seperti biasa.

Namun pada Rabu (3/2), giliran istri Dedi, Aidah, mengalami gejala serupa. Aidah sempat dibawa ke bidan dan mendapat perawatan.  "Pada Rabu sore Aidah meninggal dunia," kata Nanang, 50, warga setempat, Kamis (4/2).

Di saat keluarga itu tengah berduka, Fuji, anak pertama pasutri itu, mengalami hal serupa seperti yang dialami kedua orangtuanya. Karena kondisinya cukup kritis, Fuji dibawa ke Rumah Sakit Dr Hafiz. Namun pada Kamis (4/2) sekitar pukul 08.00 WIB, Fuji meninggal dunia.

"Kalau dari keterangan pak Dedi, katanya mereka tidak makan apa-apa lagi setelah makan oncom itu," pungkasnya.

Kasatreskrim Polres Cianjur, Ajun Komisaris Anton mengatakan belum bisa memastikan penyebab meninggalnya ibu dan anak. Namun dari keterangan saksi-saksi, dugaan sementara korban mengonsumsi makanan yang mengandung bakteri. "Kami masih dalami. Masih proses penyelidikan," kata Anton. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik