Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pejabat Sudah Mencontohkan Warga Jangan Ragu Divaksin Covid

Dwi Apriani
04/2/2021 16:15
Pejabat Sudah Mencontohkan Warga Jangan Ragu Divaksin Covid
Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa melakukan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di RS Bari Palembang, kemarin.(MI/Dwi Apriani)

PEMERINTAH Kota Palembang, Sumsel meminta warganya jangan ragu melaksanakan vaksinasi Covid-19. Ini sebagai upaya agar tidak terpapar dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayahnya, juga dicontohkan para pejabat yang sudah divaksinasi sehat-sehat saja.

"Vaksinasi Covid-19 ini sangat penting, untuk memperkuat daya tubuh kita, sehingga tidak mudah terpapar. Harapan kami masyarakat mau divaksin," harap Ratu Dewa, Sekertaris Daerah Kota Palembang, usai melakukan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di RS Bari Palembang, Kamis (4/2).

Ia menjelaskan, tidak ada yang perlu dikuatirkan dari vaksinasi ini. Sebab dirinya dan juga Forkopimda lain sudah membuktikan bahwa sampai saat ini masih hidup, masih sehat dan tetap aktif.

"Jangan percaya dengan hoax yang beredar. Vaksin ini sehat, aman dan halal. Alhamdulilah sampai saat ini, saya sehat-sehat saja dan tidak ada gejala apapun. Dan ini adalah tahap kedua sehingga vaksinasi saya sudah selesai," kata Dewa.

Menurutnya, suntik vaksin Sinovac ini menjadi solusi terbaik tengah menghadapi wabah korona saat ini. "Jangan takut untuk melakukan vaksin nantinya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Masyarakat cukup mendatangi faskes terdekat untuk mendapat informasi terkait vaksin ini, jangan ragu dan jangan takut," imbau dia.

Sementara Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Palembang, Mirza Susanti menjelaskan, hingga saat ini tercatat sebanyak 7.295 orang telah melakukan vaksin dosis pertama dan 507 nakes yang sudah menjalani dosis tahap kedua.

"Sasaran vaksin untuk tenaga kesehatan di Kota Palembang berjumlah 14.712 orang. Dari jumlah itu, hanya ada penambahan 200 vial untuk nakes untuk vaksin tahap pertama. Untuk vaksin nakes ini ada 72 faskes, mereka mendapatkan vaksin di masing-masing lokasi yang tersedia di 41 Puskesmas, 26 RS, 4 Klinik dan satu KKP," ungkapnya.

Setelah nakes, katanya, vaksinasi akan dilanjutkan ke SDM pelayanan publik. "Dijadwalkan pada April, yang telah terdata dalam satu data yang ada di Dinas Kesehatan Kota Palembang," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: MUI: Aturan Seragam Lewat SKB 3 Menteri Bikin Indonesia Sekuler

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik