Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Ada Urusan Keluarga, Bupati dan Sekda Lembata Batal Divaksin Covid

Alexander P. Taum
03/2/2021 19:40
Ada Urusan Keluarga, Bupati dan Sekda Lembata Batal Divaksin Covid
Bupati Lembata Eliazer Yentji Sunur (tengah) saat memberikan keterangan pers penanganan Covid-19.(MI/Alexander PT)

PELAKSANAAN vaksinasi Covid-19 perdana di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, tidak diikuti Bupati dan Sekda setempat. Keduanya beralasan ada urusan keluarga yang sangat penting yang tidak bisa diwakilkan.

PLH Sekda Kabupaten Lembata, Kedang Paulus, Rabu (3/2/2021) di lokasi pencanangan vaksinasi Covid-19, Puskesmas Desa Pada menjelaskan, Bupati Eliazer Yentji Sunur awalnya bersedia menjalani vaksinasi Covid-19, namun karena menerima kabar lelayu sehingga orang nomor satu Lembata itu tidak dapat menjalani vaksinasi.

"Kemarin kami dapat informasi bahwa beliau (Bupati) berangkat ke Bekasi, Jawa Barat karena mertuanya meninggal. Akhirnya di bawah koordinasi bersama Pa Sekda, ditunjuklah Pa Wakil yang membuka pencanangan vaksinasi covid-19 ini. Sementara Sekda Kabupaten Lembata, mengambil Cuti," ujar Plh.Sekda, Kedang Paulus, Rabu (3/2).

Sekda Lembata, Paskalis Tapobali dikabarkan menemani perawatan isterinya ke Surabaya, Jawa Timur. "Saya akan ikuti tahap kedua. Saat ini saya masih berada di Surabaya. Pencanangan Vaksinasi hari ini saya tidak bisa ikut," jawab Sekda Lembata, Paskalis Tapobali melalui pesan whatsapp, kepada mediaindnesia.com. (OL-13).

Baca Juga: Mau ke Cianjur Jangan Lupa Bawa Surat Bebas Covid-19

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya