Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat melaksanakan mutasi dan rotasi besar-besaran pejabat baik jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas, dan jabatanfungsional.
Namun dari ratusan pejabat yang dimutasi dan rotasi, yang paling disorot yakni mengosongkan jabatan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) yang sebelumnya dijabat Hernawan Widjajanto yang digeser menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Padahal saat ini kasus pandemi Covid-19 di Bandung Barat masih tinggi.
"Ini aneh dan sangat di luar nalar. Mengosongkan jabatan Kepala Dinas Kesehatan padahal kasus Covid-19 di kita masih tinggi dan vaksinasi sedang berjalan," kata anggota DPRD Bandung Barat, Dadan Supardan, Senin (1/2).
Menurutnya, peran Kadis Kesehatan begitu urgen dalam kondisi saat ini. Di lapangan, masyarakat yang terpapar Covid-19 masih terus meningkat secara kuantitas. Berbagai kebijakan penting dan cepat harus dilakukan oleh kepala dinas definitif dan akan berbeda bobotnya ketika dilakukan oleh seorang Plt kepala dinas.
Lanjut Dadan, fungsi pengendalian serta koordinasi dalam sektor pengendalian dan penanganan penyebaran Covid-19 harus benar, terencanakan secara tepat, dan sempurna. "Saya pikir untuk kondisi sekarang, lebih prioritas Kepala Dinas Kesehatan daripada harus mengisi orang ke jabatan staf ahli," ungkapnya.
Bukan hanya Kepala Dinas Kesehatan, mutasi dan rotasi yang dilakukan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna itu juga mencopot sejumlah pejabat yang berkaitan dengan bidang kesehatan seperti Direktur RSUD Lembang Eisenhower Sitanggang, Direktur RSUD Cikalongwetan Ridwan Abdullah Putra dan Direktur RSUD Cililin Achmad Okto Rudi.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung Barat Asep Ilyas, membantah mutasi dan rotasi ini karena alasan politis. Kebijakan bupati yang memindahkan sejumlah pejabat dalam rangka untuk penyegaran.
"Kaitan politis tidak ada, hal itu merupakan kebijakan pimpinan karena dipandang perlu untuk penyegaran, untuk lebih mengoptimalkan kembali kinerjanya," ucap Asep.
Asep menjamin, kekosongan di beberapa posisi tersebut tidak akan mengganggu pelayanan maupun penanganan pandemi Covid-19 karena akan diisi Pelaksana Tugas (Plt).
Dalam waktu dekat, pihaknya akan melaksanakan lelang jabatan atau open bidding. Khusus untuk posisi direktur utama RSUD, nantinya akan ada penunjukan langsung berdasarkan kriteria dan kompetensi.
"Kekosongan itu enggak akan terlalu lama karena kita langsung buka lelang jabatan. Target sebulan sudah rampung, mudah-udahan semuanya lancar," jelasnya. (OL-13)
Baca Juga: Tanpa Sanksi PPKM di Kota Bandung Tak Efektif dan Rugikan Warga
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Kehadiran sejumlah tempat wisata yang terencana dan representatif telah menjadikan Kota Baru Parahyangan sebagai destinasi liburan unggulan di Kabupaten Bandung Barat.
Jumlah bilik dan kotak suara yang diterima sesuai dengan total tempat pemungutan suara (TPS) di Bandung Barat
Setelah DCT ini ditetapkan, maka ratusan calon legislatif (caleg) tersebut akan mengikuti tahapan masa kampanye yang dimulai 28 November 2024 hingga 10 Februari 2024
Sejak seminggu lalu, Asep, pemilik rumah, tidak lagi bisa tinggal di rumahnya, karena rusak diterjang angin kencang
Bencana alam tersebut menyebabkan Mamay dan keluarganya harus mengungsi
Pada pemilu 2019 lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat tingkat partisipasi pemilih di wilayah selatan hanya mencapai 70%-72%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved